Lokasi Rumah kontrakan yang berada tepat depan rel kereta api tersebut dengan cepat merembet ke kontrakan lainnya yang kebetulan berada berdekatan dengan sumber api pada saat adanya arus pendek tersebut.

Surmita (40) pemilik kontrakan kaget ketika melihat diatas atap rumahnya ada kobaran api, spontan ia beserta istrinya berlari keluar menyelamatkan diri, tanpa membawa apapun.

"Ya, ketika itu saya, istri dan mertua saya sedang makan dan menonton TV, tiba - tiba saya mendengar ada suara dugg ledakan kecil dari sebelah rumah, setelah saya menoleh ke atas ternyata api sudah membesar mengenai atap kami, spontan kami lari keluar rumah menyelamatkan diri," tutur Surmita dengan kondisi lemas melihat kontrakannya.

Menurutnya kontrakan yang dimiliki 5 pintu, yang terbakar abis 3 pintu sedangkan yang dua lainnya hanya bagian atasnya saja yang terbakar termasuk rumah saya, katanya lagi.

Kobaran api terjadi dari pukul 11.30 wib siang hari dan membakar 3 buah rumah kontrakan, ada 6 unit mobil dan 50 personil Damkar Kota Tangerang yang kita turunkan untuk memadamkan api.

Dugaan sementara kami kebakaran terjadi dikarenakan arus pendek dan musim kemarau yang membuat api cepat berkobar dan merembet ke kontrakan lainnya, jelas M Saipul Komandan Pleton Damkar Kota Tangerang.

"Kita berhasil padamkan api selama setengah jam tanpa kendala sedikitpun, hanya pihaknya menghimbau kepada warga untuk berhati hati meninggalkan rumah atau kontrakannya,sebaiknya sebelum keluar dicek terlebih dahulu keadaan rumah dikarenakan sekarang musim kemarau dan rentan terjadinya kebakaran," jelasnya lagi.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, hanya terjadi pengalihan arus lalu lintas sementara waktu yang dilakukan oleh Polsek Tangerang untuk pemadaman api.