RSUD Kota Tangerang Serius Tangani Pria Berbobot 300 Kg dengan 10 Dokter Spesialis

RSUD Kota Tangerang Serius Tangani Pria Berbobot 300 Kg dengan 10 Dokter Spesialis

Detaktangsel.com, Kota Tangerang - Tim kedokteran RSUD Kota Tangerang secara khusus dan fokus memantau dan menangani kondisi Kesehatan Fajri (27), pria berbobot hampir 300 kilogram. Dihari kedua dalam perawatannya, RSUD Kota Tangerang telah membentuk tim penanganan yang terdiri dari 10 dokter spesialis. Mulai dari dokter radiologi, penyakit dalam, gizi, kulit, bedah, otopedi dan lainnya.

“Saat ini, kondisinya Fajri dalam keadaan sadar penuh dan bisa komunikasi dua arah. Namun, secara pergerakkan pastinya sangat terbatas, hanya bisa duduk dan disanggah. Sedangkan kakinya, hanya sebelah kiri yang bisa bergerak, karena kaki kanannya dalam kondisi luka akibat pernah kecelakaan,” ungkap dr O.U Taty Damayanti, Direktur Utama, RSUD Kota Tangerang, Jumat (9/6/23).

Ia pun menjelaskan, tim kedokteran saat ini baru melakukan penanganan keadaan umum dulu. Seperti penanganan infeksi dan perbaikan nutrisi pada Fajri. Disamping itu, dokter spesialis kulit juga terus melakukan penanganan secara bertahap, pada luka-luka yang terdapat ditubuh Fajri.

“Secara urutan kronologis, delapan bulan terakhir ini Fajri sudah terbujur tidur tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa. Sebelumnya, potensi obesitas sudah ada karena bobot tubuhnya sudah diangka 120 kilogram, pada delapan bulan lalu. Karena tidak ada aktvitas, tiduran saja disitulah terjadi peningkatan berat badan yang berlebih hingga kini diperkirakan diatas 250 kilogram,” katanya.

Disamping penanganan umum, kata dr O.U Taty pihak RSUD juga tengah melakukan komunikasi atau proses berkas terhadap Fajri, untuk dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM. Pasalnya, RSUD Kota Tangerang belum memiliki dokter spesialis Digestif dan Kardiovaskuler.

“Secara psikis, kondisi Fajri juga dalam pantauan dokter psikiater. Tapi Fajri dan Ibu Fajri dalam kondisi yang proaktif. Dimana sebelumnya, sedikit keberatan untuk dirujuk ke RSCM. Namun, sekarang setelah diberikan edukasi dan pemahaman, Fajri dan orang tua paham dan bersedia untuk dirujuk. RSUD Kota Tangerang pun tengah memprosesnya,” tutur dr O.U Taty.

Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) UPT Ciledug Kota Tangerang sebelumnya telah melakukan evakuasi terhadap Fajri untuk dibawa ke RSUD Kota Tangerang. Evakuasi berlangsung dramatis, pasalnya pihak BPBD Kota Tangerang sampai harus menggunakan forklift. Proses evakuasi yang terekam dalam beberapa video menjadi viral di dunia maya setelah banyak netizen yang membagikannya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online