Walikota Tangerang Arief R Wismansyah akan memerlukan Bus Rapid Transit (BRT) guna mengurai kemacetan di kota Tangerang. Hal tersebut dikatakan saat kunjungan kerja (kunker) di Semarang.
"Kita akan kaji terkait pembenahan sistem pelayanan angkutan umum penumpang di Kota Tangerang dengan pengoperasian angkutan umum massal, " tandas Arief, kemarin.
Dengan dukungan masyarakat dan pihak swasta, menurutnya, Pemkot Tangerang siap untuk menyediakan pelayanan angkutan umum penumpang yang nyaman, cepat, dan andal dengan tarif terjangkau.
Dari pengalaman Pemkot Semarang dalam menerapkan transportasi massal yang nyaman, ia mengatakan, telah mendorong Pemkot Tangerang untuk bersama berbagi pengalaman. Pengalaman Trans Semarang dengan 4 koridor BRT terbukti mampu mengurai kemacetan.
"Itu layak ditiru," tegasnya.
Untuk merealisasikannya, ia menambahkan, Pemkot Tangerang memerlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun pengusaha angkutan umum termasuk sopirnya.