Pabrik baru yang diketahui merupakan pabrik Almunium foil yang berada di Batuceper terbakar habis oleh si jago merah pada hari Selasa tanggal 27 Mei 2014 kemarin pada pukul 16.30 wib. Api yang terus berkobar di tiup angin terus menyala melalap isi pabrik dan merembet ke pabrik lainnya.

Menurut Ibnu salah satu satpam yang bekerja di Pabrik tersebut mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui hari ini, "Kemarin saya libur jadi saya belum tahu kejadian sebenarnya,saya juga tahunya dari TV bahwa pabrik tempat saya bekerja terbakar, kalau si mba nanya bosnya, yang saya tahu bos saya sedang berada di Amerika," katanya.

Sementara Kamaludin selaku komandan kompi Pemadam kebakaran (Damkar) Kota Tangerang menuturkan, awal mula kejadian kebakaran tersebut dari percikan api yang mengenai tiner sehingga api tersebut membesar dan menyambar isi pabrik.

"Mulanya ada 16 orang karyawan yang bekerja pada hari Selasa kemarin, salah satu dari mereka sedang mengelas di lantai dua (2), tiba tiba percikan api nya mengenai salah satu tiner dan membuat kobaran api yang besar, karena bahan dan barang yang berada di dalam pabrik tersebut mudah kebakar, kobaran api tersebut dengan cepat merembet,"katanya.

Sedangkan untuk menyelamatkan diri dari kobaran api tersebut ke 16 orang karyawan dengan cepat memecahkan kaca jendela dan mengayunkan tangga ke bawah guna menyelamatkan diri.

Menurut informasi Pabrik tersebut bukan hanya satu pabrik, akan tetapi gabungan dari tiga pabrik yang di sekat tiga, yang saya lihat juga pabrik ini juga dipakai untuk gudang plastik, steropon dan bahan bahan kimia, cat dan lainnya, tukasnya.

Kadis Damkar Diding menambahkan bahwa pihaknya dari kemarin sudah berupaya memadamkan api, kemarin ada sekitar 17 unit mobil Damkar Kota Tangerang, ditambah 5 unit mobil Damkar DKI dan 90 orang personil turut memadamkan api di lokasi ini.

Api baru bisa kami kuasai pada pukul 01.00 dinihari dalam arti api tidak menjalar atau merembet ke lokasi lain yang berada di dekat Pabrik, hari ini juga kita masih melakukan pemadaman api dengan 4 unit mobil kebakaran dan 30 personil yang kita kerahkan dari pagi hari tadi, adapun kesulitan dari pemadaman api di pabrik tersebut dikarenakan bahan tersebut merupakan bahan yang mudah terbakar namun sulit di padamkan (memerlukan waktu yang lama) untuk pemadaman,kerugian kita taksir milyaran rupiah, tuturnya.

Hingga hari ini pukul 10.30 wib, api yang melalap pabrik tiga lantai tersebut masih menyala di beberapa ruang pabrik yang berlokasi tepat di pinggir jalan raya, kejadian tersebut membuat macet di sepanjang Jl. Daan Mogot.