longsor yang terjadi pada hari senin pukul 05.40 wib pagi dan terjadi lagi pada hari selasa malam tepat dimalam pintu batu belah Bogor di buka, air deras dan tinggi mengakibatkan musholla yang berada di bantaran kali Cisadane tersebut longsor dengan lebar 1,5 meter dan panjang 6 meter ,kamis (23/1).

Abu Sofyan selaku ketua DKM musholla sekaligus lurah Babakan menuturkan keprihatinannya yang telah terjadi terhadap musholla nya.
Musholla yang biasa dipakai warga rt.04/02 untuk sholat berjamaah longsor bagian belakangnya,"walau sebenarnya masih bisa dipergunakan untuk warga ,namun saya khawatir akan terjadi longsor lagi",melihat kondisi air yang cukup kencang dan kondisi hujan yang terus menerus di khawatirkan akan membahayakan warga saya.
Untuk itu saya meminta kepada pihak berwajib untuk memberikan garis kuning di area musholla. "Kebetulan selasa malam kemarin walikota Tangerang Arief R Wismansyah sudah meninjau ke lokasi,dan beliau mengatakan nanti kalau air nya sudah surut,beliau meminta saya untuk segera lapor ke Dinas Pekerjaan Umum untuk kordinasi terkait longsor ini," katanya.

Terkait penggalangan dana yang kami lakukan di jalan,melainkan untuk membuat turap sementara guna menahan badan bangunan musholla, penurapan sementara ini menggunakan bambu besar, hal tersebut dilakukan agar warga bisa melakukan ibadah seperti biasanya tanpa ada rasa takut akan longsor lagi,sambil menunggu air surut baru pihak dari kelurahan akan meminta bantuan kepada dinas PU untuk diturap permanen.

Saya juga menghimbau kepada warga Babakan untuk tidak salah paham dengan adanya garis kuning yang terpasang di area musholla,bukan berarti musholla tersebut di tutup selamanya, namun ditutup sementara selama penurapan untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan ,katanya lagi.

Jajang salah satu warga Babakan menuturkan kegembiraannya dan mendukung penggalangan dana longsor  untuk  musholla yang akan di turap,walaupun diturap sementara namun beliau menuturkan kegembiraannya, "paling tidak ada rasa aman ketika saya mengerjakan shalat di musholla ini " katanya. (Des)