Print this page

Mahasiswa Minta Pemkot Tegas Dalam Menyikapi U-Turn

Mahasiswa Minta Pemkot Tegas Dalam Menyikapi U-Turn

detaktangsel.comKota TANGERANG - Pengerjan proyek U-Turn di jalan MH Thamrin Cikokol kota Tangerang dekat Transmart, sampai saat ini masih terus dipermasalahkan oleh sejumlah masyarakat setempat, selain membuat kemacetan putaran tersebut juga rawan kecelakaan.

Yudistira salah satu pemuda yang tergabung dalam Aliansi Tangerang mengatakan,para pemuda dan mahasiswa meminta kepada pemerintah setempat untuk segera melakukan tindakan tegas untuk menutup U-Turn tersebut.

Dengan adanya U-Turn tersebut bukannya mengurai kemacetan,akan tetapi sebaliknya bahkan rawan kecelakaan. Seperti kita ketahui bahwa beberapa waktu lalu Komisi IV DPRD kota Tangerang sudah melakukan sidak dan merekomendasikan untuk menutupnya.

Oleh sebab itulah kami dari mahasiswa dan pemuda kota Tangerang yang tergabung dalam Aliansi Tangerang,kemarin sore pada hari Selasa pukul 15.00 wib melakukan aksi ditempat proyek pengerjaan U-Turn.

"Ya, kami menyuarakan sebuah persoalan yang memiliki dampak negatif bagi masyarakat luas,bahwa U-Turn yang berada ditengah jalur cepat dan disinyalir tidak sesuai kajian serta ketentuan yang berlaku, untuk itu kami juga meminta pemerintah kota Tangerang jangan diam saja dalam hal ini," ujar Yudistira saat dikonfirmasi lewat BBM, Rabu (31/12).

Sementara Faridal Arkam ketua HMI MPO Cabang Tangerang Raya juga menegaskan, bahwa pihaknya akan melaporkan permasalahan terkait U-Turn kepada pihak Kementerian terkait, karena sampai saat ini tidak ada tindakan nyata dalam hal klarifikasinya.

"Tentunya kami akan melaporkan persoalan ini kepada kementerin serta pihak terkait dan kami akan terus menyuarakan dalam setiap persoalan yang ada di Kota Tangerang ini, dalam rangka mengawal pemerintahan yang baik," katanya.

Selanjutnya Farid juga mengatakan,tidak menutup kemungkinan juga mereka akan melayangkan laporan kepada pihak lembaga hukum, agar mau juga bersama-sama menyoroti proyek pengerjaan U-Turn yang diduga dibiayai oleh pihak swasta untuk kepentingan tertentu.