Print this page

KPU Gandeng MUI Gelar Sosialisasi Pemilu

MUI bersama KPU Kota Tangerang menyelenggarakan sosialisasi pemilu di Komplek Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Senin (10/3) MUI bersama KPU Kota Tangerang menyelenggarakan sosialisasi pemilu di Komplek Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Senin (10/3)

detaktangerang.com- TANGERANG, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menyelenggarakan sosialisasi pemilihan umum calon anggota legislatif (pileg), April mendatang. Acara berlangsung di Komplek Pusat pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Senin (10/3). Tokoh masyarakat, Panwaslu, dan Polres Metro Tangerang Kota hadiri acara tersebut.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang KH Edi Djunaedi menjelaskan, sosialisasi ini dilakukan untuk mengimbau semua elemen masyarakat agar menggunakan politiknya. Pasalnya, pemilu merupakan tanggung jawab bersama dan masyarakat jangan jadi golput.

Kalau jumlah golput mencapai 50 persen, ia menegaskan, pileg gagal. Selain itu, ia berpesan agar masyarakat memilih caleg yang beriman. Dengan demikian, caleg itu akan menjadi pemimpin yang baik.

Edi Djunaedi sangat mengharapkan jangan sampai terjadi pengulangan di pemilu. Bila hal ini terjadi, akan menghamburkan uang negara dan mubazir.

"Mudah-mudahan penyelenggaraan pemilu berjalan lancar dan para caleg yang terpilih adalah sosok yang jujur, " ungkapnya.
Sementara Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Riad mengatakan, pileg dapat berjalan lancar. Untuk itu, diharapkan tidak terjadi sesuatu pada saat diselenggarakan kampanye damai, 15 Maret dan kampanye terbuka mulai 16 Maret 2014.

Kapolres berharap masyarakat maupun caleg jangan menjadi provokator saat berlangsung kampanye dan pileg. Masyarakat harus lebih cerdas untuk memilih wakil rakyat tanpa terlibat politik uang.

Apabila caleg dipilih sesuai syarat-syarat ideal, tandasnya, dia akan menjadi pemimpin atau wakil rakyat yang baik. Di mana dia bisa memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat banyak.

Ia menegaskan, pihaknya melakukan antisipasi sampai akhir penghitungan suara. Bahkan, dipastikan penyelenggaraan kampanye - pemilu akan aman dan tertib.

Kendati demikian, Kapolres mengingatkan, masalah keamanan bukan hanya tanggung jawab jajaran kepolisian. Masalah keamanan milik seluruh elemen masyarakat.

"Saya harap kita semua dapat menciptakan suasana aman dan kondusif," pungkasnya. (Ades)