Salah satu spot yang selalu menarik perhatian pengunjung ialah Jembatan Berendeng yang berlokasi tak jauh dari panggung utama Festival Cisadane. Bagaimana tidak, salah satu ikon khas Kota Tangerang itu tak pernah sepi dari pengunjung yang sekedar ingin berswafoto di area jembatan kaca dengan pemandangan indah Sungai Cisadane.
"Saya membawa murid-murid kesini untuk melihat kemeriahan Festival Cisadane, serta wisata Jembatan Berendeng yang belum pernah didatangi mereka. Tentunya juga dengan memberikan wisata edukasi kepada mereka tentang ikon Kota Tangerang ini dan pastinya harus diabadikan dengan berfoto disini," tutur Murtani, Guru SD Negeri Karang Mulya 1, Kecamatan Karang Tengah, yang berswafoto dengan murid-muridnya.
Sementara itu, terdapat spot edukasi yang ditampilkan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang, yakni foto-foto sejarah atau masa lampau yang terjadi di Kota Tangerang. Terlihat sebanyak 16 foto berjejer rapi tepat di dekat Patung Meriam, yang ada di bantaran Sungai Cisadane.
Terlihat, Idris, warga Kecamatan Karawaci, yang tertarik dengan history dari setiap foto-foto yang ada. Petugas yang berjaga disana pun dengan sigap menjelaskan history dari setiap foto.
"Menurut saya dengan adanya pameran foto-foto bersejarah seperti ini sangat menarik. Apalagi saya memang sedang mencari tahu tentang sejarah dar Peh Cun sendiri. Dan disini pun dibantu dijelaskan secara informatif oleh petugas dari DPAD Kota Tangerang," ujarnya.
Ia pun mengaku Festival Cisadane sangat meriah dan banyak sekali hal menarik yang dapat dilihat. Tentunya agenda rutin ini paling ditunggu, karena menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Tangerang. (Rls)