HTI : Selamatkan Indonesia Dalam Ancaman Neo Liberalisme & Neo Imperialisme

HTI : Selamatkan Indonesia Dalam Ancaman Neo Liberalisme & Neo Imperialisme

detaktangsel.comKota TANGERANG - Jelang akhir tahun 2014 Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kota Tangerang mengadakan Halqah Islam dan Peradaban (HIP), Minggu (28/12), dengan tema selamatkan Indonesia dalam ancaman neo liberalisme dan neo imperialisme yang digelar di gedung Golkar Jl. Maulana Yusuf, Babakan, Kota Tangerang. 

Subchan Agus Salim selaku humas DPD II HTI kota Tangerang mengatakan, sebenarnya Indonesia dari awal sudah berada dalam sistem Liberalisme yakni kebebasan dengan pemahaman selain aturan Allah SWT.

Dikatakan neo, karena muncul lagi yang lebih liberal,lebih bebas yang terlihat dari meningkatnya permasalahan yang dialami oleh masyarakat seperti halnya dibidang ekonomi dimana harga harga menjadi naik,sumber daya alam (SDA) diobral kepada asing.

Dan masalah sosial yang semakin tinggi khususnya di kota Tangerang, seperti maraknya prostitusi dan miras ,bahkan yng lebih prihatin dan menjadi pukulan telak bagi kita umat muslim,dimana ada seorang pelajar yang melahirkan seorang anak di kebun.

"Ini yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah dan dinas pendidikan yang juga merupakan bukti nyata adanya liberalisme," ujar Subchan Agus Salim.

Untuk itu kami menghimbau kepada pemerintah daerah Akhlakul Karimah,meskipun upaya dan kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah menuju kebaikan tidaklah cukup dalam pembngunan saja,akan tetapi harus diiringi dengan landasan iman yang kuat.

Dengan ketaqwaan penduduk dan pemimpinnya maka akan terwujud hanya dengan sistem Islam sebenarnya, tanpa mengecilkan peran pemerintah setempat dengan adanya perda, itu merupakan upaya untuk menanggulangi miras dan pelacuran tapi itu tidak cukup,siapa yang akan menjamin perda tersebut ?

"Jadi pemerintah daerah jangan terlalu sibuk dengan pembangunan infrastruktur saja, namun juga harus membangun keimanan dan ketakwaan warganya secara menyeluruh, tentunya dengan peran MUI dan ormas ormas Islam sesuai dengan sunnah Nabi yaitu Al-Quran untuk membangun kota Akhlaqul Krimah sebenarnya ," tuturnya.

Menurutnya, pergantian pemimpin tidak akan membawa perubahan didalam pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, kami dari HTI seringkali menyerukan bahwa upaya untuk perubahan maupun perbaikan tidak cukup hanya dengan mengganti pemimpinnya.

"Dengan menegakkan Khilafah Islamiah juga membutuhkan upaya kesadaran dari semua pihak," pungkas Subchan.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online