Seperti diketahui bahwa Kota Tangerang merupakan penyumbang terbesar  untuk HIV-AIDS, temuan tersebut berdasarkan data akumulatif dari Tahun 2004 sampai dengan 2014 dari Dinkes Kota Tangerang.

Kabid Pengendalian penyakit penyehatan lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Tangerang, Hj.Indri Bevy mengatakan, jumlah data penderita HIV-AIDS sekitar 1000 penderita dari tahun 2004 sampai 2014, sehingga menjadi penyumbang terbanyak di Propinsi Banten, banyaknya urban dari luar daerah yang masuk ke Kota Tangerang dan tersebar di beberapa titik seperti halnya yang tersebar di lima Lembaga pemasyarakatan di Kota Tangerang.

" Di Lembaga Pemasyarakatan lah penyumbang terbesar penularan HIV-AIDS melalui jarum suntik ,sehingga lebih cepat penularannya dibandingkan yang lainnya "tukasnya.

Dinkes sendiri terus melakukan penyuluhan mengenai HIV-AIDS dan terbilang berhasil dan ada penurunan dari tahun ketahun, Dinas Kesehatan mencatat dari tahun 2012 tercata sekitar 150 penderita namun di tahun 2013 turun menjadi 114 orang sedangkan untuk tahun 2014 sampai Akhir Bulan Juli sekitar 45 yang terjangkit HIV-AIDS.

" Guna pencegahan kita harus berprilaku hidup sehat ,hal tersebut harus terus digalakan terutama para kaum muda mudi,sosialisasi pun harus dilakukan di sekolah tingkat SMA dan perguruan tinggi " katanya.

Acara tersebut di ikuti 73 peserta diantaranya 33 peserta dari petugas kesehatan, 5 Puskesmas dan selebihnya dari masyarakat.