Acara yang diselenggarakan pada pukul 21.00 WIB tersebut berlangsung sukses, walaupun diadakan secara sederhana. Armada yang dikeluarkan oleh CV. Prima Saputra berupa mini bus, dengan kapasitas 26 tempat duduk tersebut disambut gembira oleh para karyawan BNP2TKI dan para tamu undangan yang hadir, senin (13/1).

Ketua Umum APPTKI, Ervianto Radix Chandra dalam pembukaan seremonial mengatakan bahwa sejak adanya Permen no.16 selama kurang lebih satu tahun, ternyata Permen tersebut setelah ditelusuri tidak berjalan dengan baik, bahkan tidak ada SOP. "Jelas ini sangat merugikan para TKI," ujarnya.
Untuk itu APPTKI dan BNP2TKI bekerjasama dengan CV. Prima Saputra mengadakan program baru, yaitu dengan  mengeluarkan armada baru berupa minibus dengan motto "Bersama kami TKI Aman dan Nyaman". Armada baru tersebut tentunya diharapkan dapat membawa pulang para TKI dari Bandara hingga ke BNP2TKI dengan selamat hingga sampai ke kampung halaman tanpa dipungut biaya sepersen pun. Untuk itu para karyawan dan supir  jangan pernah takut dan mundur dengan adanya armada baru ini, sebab armada baru ini ilegal sudah dapat restu dari ketua BNP2TKI dan PAP terminal II,   dan  kebetulan pada hari ini ketua BNP2TKI berhalangan hadir, namun beliau menyampaikan pesan bahwa beliau sangat mendukung dan mensupport sepenuhnya dengan program baru ini, katanya.
Kami berharap dengan adanya program baru ini, maka para calo dan pungutan liar diterminal II Bandara Soekarno- Hatta bisa dihilangkan. Dan kita akan mengacu kepada  Peraturan Presiden no.3 sudah jelas bahwa TKI harus dilindungi dari tempat kerja sampai kembali keasalnya, katanya lagi.

Direktur CV. Prima Saputra, H. Asnawi menambahkan bahwa gagasan tersebut timbul dikarenakan banyaknya para TKI yang keluar dari terminal II banyak yang mengeluh karena pungutan liar dan berjibunnya para calo, sehingga membuat para TKI merasa tidak aman jika keluar dari terminal II, dari situlah saya dan teman teman mempunyai ide untuk membuat program tersebut.
"Saya menurunkan dua (2) armada berupa minibus kapasitas tempat duduk 26 dengan bagasi terpisah sehingga membuat para TKI yang baru pulang dari luar negeri bisa pulang dengan aman dan nyaman, " paparnya.
Lanjutnya, tidak menutup kemungkinan untuk saya menambahkan armada tersebut jika diperlukan. Apabila program ini sudah berjalan, dan  ada oknum/calo yang tidak bertanggung jawab, kami tidak akan segan segan akan menindak secara tegas, jika perlu akan kita laporkan kepada pihak yang berwajib.
"Untuk itu saya berharap kepada rekan-rekan untuk menjaga kekompakan dan citra program yang kita buat ini dengan sebaik mungkin sehingga tercapai kelancaran dan  kesejahteraan untuk semuanya," pungkasnya.

Acara yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut disambut gembira oleh seisi gedung, khususnya para pedagang yang berada di BNP2TKI. "Ya, pastinya saya senang banget jika terminal IV ini kembali beroperasi, ini juga akan berpengaruh terhadap penjualan kami," kata Andri.
Seusai sambutan dan doa penutup, kedua armada tersebut langsung beroperasi ke Bandara Soekarno-Hatta. (Des)