Antasari Azhar, Luncurkan Buku Ke-3 "Saya Dikorbankan"

Antasari Azhar Saat menunjukan buku ke-3 "Saya Dikorbankan" Antasari Azhar Saat menunjukan buku ke-3 "Saya Dikorbankan"

detaktangsel.com Kota TANGERANG - Mantan ketua KPK dan Narapidana Kasus pembunuhan Antasari Azhar meluncurkan buku ketiganya setelah selesai menjalani sidang gugatan terhadap Polda Metro Jaya dan RS Mayapada di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Rabu (4/2/15).

Buku yang berjudul "Saya Dikorbankan" setebal 500 halaman yang ditulis oleh Tofik Pram. Menurut Antasari buku ketiganya tersebut kembali menceritakan rentetan Kejadian pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen dari proses pengadilan dan peninjauan.

"Saya senang sekali dengan isi bukunya yang lengkap dan cerdas. Semoga dengan hadirnya buku ini bisa membuka mata publik, siapa sebenarnya yang dikriminalisasi," ujarnya.

Menurut Antasari, dirinya sempat kaget dengan isi bukunya, dimana tertuang fakta yang belum diketahui oleh publik. Dimana adanya surat pengakuan dari orang yang mengaku pelaku penembakan Nasrudin yang asli.

"Pengakuannya itu disampaikan melalui surat kaleng kepada jaksa yang menangani kasus saya, namun tidak dicantumkan nama asli dari sang eksekutor,hanya tertera inisial N," tutur Antasari.

Dengan adanya fakta baru tersebut membuat Antasari kembali mengritik kinerja Polri. Karena dirinya menganggap masalah terkait dirinya yang penuh kejanggalan belum juga selesai. Seperti perkara baju yang hilang saja tidak ada jawabannya.

Buku berjudul saya dikorbankan dibagikan oleh Antasari Azhar kepada pengunjung dan awak media yang meliput saat di persidangan PN Tangerang.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online