Print this page

Workshop Blue Print Kota Cerdas Diikuti 1.200 Peserta

Workshop Blue Print Kota Cerdas Diikuti 1.200 Peserta

detaktangsel.com SERPONG - Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi serta penerapan elektronifikasi merupakan aspek penting menuju penerapan konsep smart city. Nantinya diharapkan dapat memperbaiki pelayanan pemerintah kota untuk menghasilkan proses kerja yang lebih efektif dan efisien.

Untuk mencapai Kota cerdas sesuai misi Kota Tangsel, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomindo) Kota Tangsel menggelar Workshop Blue Print Kota Cerdas Rabu (16/11/2016).

Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Sukanta mengatakan, workshop ini untuk mendapatkan arah kebijakan pembangunan kota cerdas untuk Tangerang Selatan, Mendapatkan model implementasi kota cerdas, Blue print Kota dalam penyusunan penanganan dan pengembangan jangka pendek, menengah dan panjang melalui analisis penyusunan program dan kegiatan prioritas Kota Cerdas.

"Saya harapkan peserta yang mengikuti workshop dapat mengimplementasikan dan memanfaatkan hasil workshop di wilayah masing-masing agar terwujud Kota Tangsel sebagai kota Cerdas," katanya.

Menurutnya, dalam menghadirkan Smart City, diperlukan pendekatan pola pikir dan pola tindak pembangunan kota dengan cara yang tepat. Selain itu juga dibutuhkan pemahaman persoalan kota, solusi cerdas persoalan kota, termasuk teknologi, tatakelola hingga model pembangunan atau bisnis.

"Pembangunan kota cerdas memerlukan konstribusi semua pemangku kepentingan kota, karena itu kami mengajak untuk memahami smart city," ucap mantan Kasat Pol PP ini.

Sementara Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika pada Dishubkominfo Kota Tangsel Sodikin mengatakan, peserta workshop ini diikuti 1.200 dari perwakilan SKPD, Kecamatan, Kelurahan serta Sekolah.

"Kegiatan ini dilaksanakan tiga hari ke depan. Peserta diharapkan mampu memahami dan mengerti smart city secara menyeluruh," terangnya.