Print this page

Waduuuh....!, SILPA APBD TA.2015 Kota Tangsel Rp 756 Miliar

Waduuuh....!, SILPA APBD TA.2015 Kota Tangsel Rp 756 Miliar

detaktangsel.com PAMULANG – Upaya pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mengoptimalkan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) plus APBD Perubahan tahun anggaran 2015, nampaknya masih jauh dari harapan. Kondisi tersebut setidaknya terlihat dari prediksi Penerimaan Pembiayaan Daerah dari pos Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun berjalan sebesar Rp 756 Miliar, sebagaimana tertuang dalam Pengantar Nota Keuangan APBD Tahun Anggaran 2016 dalam Rapat Paripurna DPRD, Senin (21/12/2015).

Dalam Pengantar Nota Keuangan tersebut, Wali Kota Tangsel Hj. Airin Rachmi Diany dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Wali Kota Tangsel H. Benyamin Davnie mengungkapkan, Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp 756 Miliar bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA). "Penganggaran SiLPA diprediksi bersumber dari pelampauan penerimaan PAD, pelampauan penerimaan Dana Perimbangan, dan penghematan belanja serta realisasi belanja SKPD," jelas Wakil Wali Kota dalam sambutannya.

"Prediksi kita SiLPA 2015 kurang lebih Rp750 Miliar. Ini meleset dari prediksi semula yang diperkirakan mencapai Rp500 Miliar, ternyata diprediksi mencapai lebih dari Rp700 Miliar. Ini yang akan kita evaluasi di penghujung tahun 2015, yang berkaitan dengan Laporan Pertanggungjawaban," ungkap Wakil Wali Kota Tangsel kepada detaktangsel.com, seusai menyampaikan Pengantar Nota Keuangan RAPBD Tahun Anggaran 2016 sekaligus menghadiri pelantikan Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera, di auditorium S. Rahadjo Wigoeno Kampus STP Sahid Pondok Cabe Pamulang, Senin (21/12/2015).

Benyamin Davnie mengakui, proses penetapan APBD Perubahan 2015 yang cukup memakan waktu pada beberapa bulan lalu, sedikit banyak mempengaruhi hasil akhir penyerapan anggaran yang dialokasikan. "Seluruh Silpa akan bergeser ke 2016, tapi ada yang diperuntukkan bagi kegiatan tahun 2015 yang belum selesai. Misalnya, untuk pembangunan masjid, pembangunan kantor Pusat Pemerintahan (Puspem)," terang Wakil Wali Kota.