Print this page

Urai Kemacetan, ITS Bakal Diterapkan di 18 Simpang Jalan

Urai Kemacetan, ITS Bakal Diterapkan di 18 Simpang Jalan

detaktangsel.com SERPONG-Untuk mengurai antrean kendaraan di simpang jalan di Kota angsel, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel menyiapkan beberapa cara. Salahsatunya menggunakan Intelligent Traffic Systems (ITS).

Kabid Lalulintas pada Dishub Tangsel Ika mengatakan ITS ini merupakan bagian dari sistem Area Traffic Control System (ATCS) yang sudah berjalan di Kota Tangsel. Dengan ITS, managemen kontrol lalulintas di simpang jalan diyakini bakal lebih efektif. "ITS ini merupakan teknologi manajemen lalulintas yang modern," ungkapnya, Jumat (18/8/2017).

Ika menerangkan, ATCS di Kota Tangsel berfungsi sebagai monitoring, evaluasi dan pengendalian. ITS ini merupakan pelengkap dari ATCS yang bakal diterapkan di 18 titik di Kota Tangsel. Sistem canggih dan ITS ini bakal mendeteksi otomatis antrean kendaraan di simpang jalan. "ITS ini sistem pintar. Bisa mendeteksi tumpukan kendaraan. Jadi, jika sistem mendeteksi antrean kendaraan yang overload, maka traffic light akan otomatis menjadi hijau," katanya.

Saat ini pihaknya telah menerapkan ATCS di tiga titik di Kota Tangsel. Yakni di perempatan German Center, Alam Sutera dan Gading Serpong. Dalam waktu dekat, tiga titik ini juga akan dipasangi ITS.

"Targetnya 18 titik simpang jalan di Kota Tangsel akan dipasangi ATCS lengkap dengan ITS. Kami menargetkan 2021 sistem ini akan terpasang di 18 simpang jalan di Kota Tangsel," tambahnya.

 Diketahui, pemakai teknologi ITS sejak 1973 dimulai di Jepang. Dengan membangun pusat kontrol lalu lintas di Metropolitan Expressway. Semakin waktu berkembang, sedikitnya ada tiga servis dasar yang dilakukan dalam ITS yakni panduan rute dinamis, dukungan keselamatan pengemudi di jalan raya melalui vehicle information and communication system (VICS) dan electronic toll collection system (ETC).

ITS akan menyediakan data jalan yang dikumpulkan langsung dari berbagai sensor jalan administrator baik melalui detektor kendaraan, kamera CCTV, anemometer, telepon darurat, dan mobil patroli.