Underpass Cilalung Serua Banjir Dan Rawan Kecelakaan, Warga Curhat Ke Dewan Tangsel

Anggota DPRD Tangsel, Sukarya bersama warga saat meninjau underpass di Kampung Cilalung Serua, Ciputat, Selasa (3/12/2019). Anggota DPRD Tangsel, Sukarya bersama warga saat meninjau underpass di Kampung Cilalung Serua, Ciputat, Selasa (3/12/2019).

detaktangsel.com CIPUTAT--Warga Kampung Cilalung, Kelurahan Serua, Ciputat, mengeluhkan pembangunan underpass diwilayahnya, Sebab, underpass yang dibangun bersamaan dengan pembangunan jalan tol Serpong-Cinere tersebut, sering menimbulkan kecelakaan para pengguna jalan yang melalui underpass tersebut.

Selain sering menimbulkan terjadinya kecelakaan, underpass tersebut juga kerap di genangi air lantaran drainase yang ada di sekitaran underpass tidak berfungsi dengan baik.

Wargapun mengadukan persoalan tersebut ke Anggota DPRD Kota Tangsel, Sukarya, yang saat itu tengah melaksanakan reses ketiganya di RT 05/018 Kampung Cilalung Serua, Ciputat. Kemudian, usai melaksanakan reses, Sukarya bersama warga langsung meninjau underpass yang dikeluhkan warga tersebut.

Muhidin, salah satu warga Kampung Cilalung Serua mengatakan, warga hanya menginginkan underpass segera di perbaiki. Karena, jalan di bawah underpass tersebut merupakan lalulintas bagi warga Cilalung menuju perumahan Bukit Nusa Indah maupun menuju Parung Benying.

"Kami hanya ingin underpass ini di perbaiki. Karena sangat berbahaya, terutama ibu-ibu yang setiap hari antar jemput anak sekolah," kata Muhidin di lokasi underpass Cilalung Serua, Selasa (3/12/2019).

Dilokasi yang sama, Ketua RT 05/018, Rian Saputra mengungkapkan, sejak adanya underpass diwilayahnya, sudah 7 kali kecelakaan yang terjadi di bawah underpass tersebut.

"Sudah ada tujuh orang yang saya tangani akibat kecelakaan di underpass ini," ungkapnya.

Pengendara yang mengalami kecelakaan, Rian menuturkan, rata-rata dialami oleh ibu-ibu yang secara tidak langsung berpapasan dengan pengendara yang akan masuk lewat underpass.

"Kondisi jalan terlalu curam yang dari arah Cilalung ini kan lewat underpass, sebelum masuk underpass, penglihatan terhalang oleh tembok. Ini yang menyebabkan kecelakaan," terangnya.

Begitupun soal banjir yang terjadi di underpass Kampung Cilalung Serua, kerap mengganggu aktifitas warga. Bahkan, warga tak bisa melalui jalan yang ada di bawah underpass tersebut lantaran air setinggi 70 centi meter pernah menggenangi jalan tersebut.

"Pernah ditangani sama pengelola pembangunan jalan tol, itu di sedot dengan mobil penyedot air dan jalannya di bersihkan. Tapi setiap hujan tergenang air lagi, karena air yang mengalir ke Nusa Indah tidak mengalir. Sebab lebih tinggi disana di banding disini," Rian menuturkan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Tangsel, Sukarya mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti keluhan warga Kampung Cilalung Serua terkait underpass yang ada di wilayahnya.

"Ini akan kita tindaklanjuti. Jangan sampai keberadaan jalan tol malah mengorbankan masyarakat. Masyarakat sudah mendukung program pemerintah pusat melalui pembangunan jalan tol, harus ada perbaikan," singkat Ketua Komisi ll DPRD Tangsel ini. (Dra)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online