Meski harus menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan yang diperkirakan turun pada Desember-Januari nanti, pengurus partai berlambang Moncong Putih di tingkat DPC, mulai memanaskan mesin politik partainya.

 

Seperti yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, mereka terus memanaskan mesin politiknya kepada ratusan pengurus tingkat ranting, anak cabang hingga sayap partai di kantor barunya, kawasan Ruko Malibu, Jalan Pahlawan Seribu, Lengkong Wetan, Serpong, Senin malam (25/11/2019).

 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito mengatakan, sebagai partai pemenang kedua dengan raihan 8 kursi di DPRD Kota Tangsel, maka semua mesin partai harus bergerak di Pilkada Tangsel tahun depan.

 

"Siapa pun (Calon) nanti yang di rekom DPP, mau tidak mau PDI Perjuangan Tangsel harus kerja keras turun ke masyarakat," kata Wanto.

 

Wanto juga jelaskan, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan turun ke rumah-rumah ketua ranting di 54 kelurahan yang ada di Tangsel.

 

"Minggu depan kita mulai turun ke rumah ketua ranting. Nanti kita jelaskan ke semua ketua ranting, bahwa nanti kalau DPP turunkan rekomendasi, dia harus siap tarung semua," tegas Klutuk, sapaan Wanto Sugito.

 

Klutuk sebutkan, DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel siap mengamankan calon walikota yang di rekomendasikan DPP. Apalagi, Klutuk bilang, saat ini ada 19 bakal calon walikota Tangsel yang mengikuti penjaringan di PDI Perjuangan, baru saja mengikuti fit and propertes di DPD PDI Perjuangan Banten.

 

"Jadi siapapun nanti yang di rekomendasikan DPP, PDI Perjuangan siap mengamankan calon tersebut," tandasnya.

 

Sementara itu, Iwan Rahayu, salah satu pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten mengatakan bahwa rapat konsolidasi yang diadakan PDI Perjuangan Kota Tangsel, merupakan instruksi langsung dari DPP.

 

"Jadi ini instruksi langsung dari pusat. Karena bagi daerah yang akan mengadakan Pilkada 2020 nanti, harus melakukan rapat konsolidasi untuk memanaskan mesin partai politik," ujar Wakil Ketua DPRD Tangsel itu.