Tekan Silpa Harus Ada Pembenahan SDM di OPD Baru

Tekan Silpa Harus Ada Pembenahan SDM di OPD Baru

detaktangsel.com SETU-DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta pemerintah daerah setempat mampu menekan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) Anggaran Tahun 2016 yang mencapai Rp669 miliar tidak kembali terulang di tahun yang akan datang.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Ahadi usai menggelar rapat pimpinan dewan di kawasan Kecamatan Setu, Senin (14/11/2016).

Meski begitu, Ahadi menilai Silpa tahun 2016 yang mencapai Rp669 miliar itu, termasuk sudah ada perbaikan yang dilakukan pemkot. Sebab, mengacu pada tahun sebelumnya, Silpa diketahui melebihi Rp700 miliar.

"Ini sudah baik, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun depan harus ada penekanan lagi agar silpanya kecil," katanya.

Untuk itu, ia pun menyarankan agar Silpa di tahun anggaran 2017 mendatang tidak mencapai angka yang besar, Pemkot dalam menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus sesuai pada tempatnya.

Terlebih, Januari 2017 mendatang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru sudah mulai diberlakukan. Sehingga, dengan penempatan orang yang berkualitas, serapan anggaran berjalan sesuai dengan yang telah diprogramkan lantaran pada OPD baru nanti, akan banyak perubahan dan pemecahan.

"Sumber silpa saat ini masih terjadi di fisik, khususnya di Dinas Tata Kota, nah dengan terbentuknya OPD baru nanti kami yakin Silpa dari fisik akan lebih berkurang," ungkapnya.

Menurut Ahadi, Dinas Tata Kota dan Permukiman yang nantinya dipecah menjadi dua yakni Dinas Bangunan dan Penataan Ruang, dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan itu, dinilai akan bisa meminimalisir anggaran yang ada.

"Kalau saat ini kan anggaran yang sangat besar hanya ditanggung satu SKPD itu. Tetapi nanti dengan dipecah menjadi dua maka konsentrasi penyerapan anggarannya bisa jadi lebih ringan. Tetapi tetap kuncinya adalah pada SDM di SKPD itu harus lebih baik lagi nantinya," bebernya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Tangsel Gacho Sunarso mengatakan, kalau dalam penempatan pejabat di OPD baru nanti masih dengan cara yang lama maka hasilnya akan sama saja. Hal inipun akan berdampak pada penyerapan anggaran pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kuncinya tetap pada reformasi birokrasi, bagaiamna kepala daerah benar-benar jeli melihat nantinya siapa yang tepat di tempatkan di suatu SKPD itu sendiri. Agar pelaksanaan semua program sesuai dengan apa yang menjadi visi kepala daerah," ungkapnya.

Dengan begitu, menurut Gacho, Silpa yang besar itu tidak lagi akan terjadi di Pemkot Tangsel. kalau pun masih ada Silpa, tentu jumlahnya akan jauh menurun nantinya.

"Kalau apa yang kita harapkan tadi benar dilakukan, maka nantinya akan kecil jumlah Silpanya. Karena semuanya dikerjakan oleh orang yang tepat di tempat yang tepat," tandasnya. (Hen).

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online