Tari Anggrek, Ondel-Ondel Dan Palang Pintu Asal Tangsel Bikin Seru 'Pandeglang Culture Festival 2017'

para penari Anggrek asal Tangsel yang mengikuti Pandeglang Culture Festival, Sabtu kemarin para penari Anggrek asal Tangsel yang mengikuti Pandeglang Culture Festival, Sabtu kemarin

detaktangsel.com SERPONG--Pandeglang Culture Festival 2017 yang diselenggarakan yang berlangsung pada Sabtu (1/4) kemarin, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), satu dari tujuh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten juga tak mau ketinggalan untuk ambil bagian pada event hari jadi Pandeglang ke-143 tersebut.

Diketahui, Pandeglang Culture Festival 2017 diikuti oleh 1000 orang perwakilan dari 12 provinsi yang ada di tanah air. Beragam kebudayaan pun ditampilkan oleh masing-masing delegasi yang sejak pukul 08,00 mulai memadati alun-alun Menes yang menjadi titik kumpul para delegasi untuk mengikuti pawai budaya.

Datang dengan membawa kesenian khas daerahnya, Tari Anggrek, Ondel-Ondel, dan Palang Pintu, aplaus meriahpun tak pernah lepas ditujukan kepada delegasi asal Kota Tangsel manakala liukan gemulai dari para penari tarian Anggrek itu menunjukan aksinya. Belum lagi Ondel-Ondel, aksi 'Boneka Besar Menyeramkan' namun bersahabat inipun menjadi tontonan menarik masyarakat setempat yang sejak pagi sudah berdiri dipinggir jalan menanti dimulainya pawai itu. Sementara aksi yang tak kalah menarik yang ditunjukan delegasi Tangsel, apalagi kalau bukan Palang Pintu. Dimana, para jawara saling 'saling adu jotos' disertai kilatan cahaya yang berasal dari golok para jawara tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kota Tangsel mengungkapkan, kesenian daerah yang ditampilkan oleh delegasi Tangsel ini untuk memenuhi undangan Pemkab Pandeglang dalam rangka mengembangkan potensi budaya daerah yang ada di Tangsel.

"Ini kesempatan bagi Tangsel untuk mengembangkan kebudayaan daerahnya lagi. Karena dalam pawai budaya itu, masing-masing wilayah turut ambil bagian menunjukan kesenian daerahnya," katanya menjelaskan kepada wartawan, Minggu (2/4/2017).

Taryono bilang, pawai budaya yang diadakan Pemkab Pandeglang, menjadi motivasi bagi para pelaku seni dan budaya di Tangsel untuk terus menggali potensi kearifan lokal di kota dengan tujuh kecamatan ini. Karena menurutnya, tidak menutup kemungkinan kesenian asal Kota Tangsel mampu unjuk gigi di event lebih bergengsi lagi.

"Jadi, para pelaku seni di Tangsel ini jika tetap eksis menggeluti budaya, kedepannya bisa berkembang semakin baik. Kita berharap tidak hanya dilevel kota dan provinsi saja, dilevel nasional pun seni budaya di Tangsel harus mampu menunjukan eksistensinya," beber mantan Sekretaris Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Tangsel ini.

Menurutnya, event Pandeglang Culture Festival 2017 tersebut, semua unsur budaya lokal memiliki arti masing-masing. Begitupun dengan kebudayaan yang ada di Tangsel yang telah ditampilkan pada acara tersebut. Semuanya memiliki makna sesuai yang ada di Tangsel.

"Kita mengapresiasi masyarakat disana yang sudah memberikan aplaus untuk delegasi Tangsel, mudah-mudahan festival budaya ini menjadi acara rutin yang diadakan setiap tahun di Banten ini," harapnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online