Tanah Bergeser, Enam Rumah Amblas

Retakan di rumah warga akibat pergeseran tanah. Retakan di rumah warga akibat pergeseran tanah. Yardi

detaktangsel.com SETU-Enam keluarga di RT 6/2 Kampung Koceak, Keranggan, Setu, Tangerang Selatan, terpaksa harus diungsikan, akibat kontruksi bangunan rumah amblas dikarenakan tanah disekitarnya mengalami pergeseran tanah pada Selasa, (9/5/2017).

Pergeseran karena kontur tanah di wilayah itu tidak stabil. Selain itu, dalam beberapa hari terakhir, curah hujan yang cukup tinggi diperkirakan menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Salah satu warga yang terkena dampak pergeseran tanah Toto Budiarsa menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Senin, (8/5/2017). Namun warga baru menyadarinya pada pagi hari. "Sekitar jam 10 malam ada bunyi retakan ditembok rumah, tapi pada pagi hari warga baru melihat retakan dan pergeseran tembok rumah mereka," terang Toto.

Lurah Keranggan Agus Muhdi mengatakan, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan evakuasi dibantu dengan warga sekitar. "Saat ini warga yang terkena dampak tanah geser, diungsikan ke rumah kontrakan yang difasilitasi oleh pemerintah sambil menunggu realisasi selanjutnya," ujarnya.

Diketahui lebar retakan tanah yang terjadi sekitar 20 centimeter, dengan kedalaman patahan 2,5 meter, saat ini retakan tanah terus bertambah.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online