Serap Anggaran 96 Persen, Silpa DPU Tangsel Tergolong Rendah

Serap Anggaran 96 Persen, Silpa DPU Tangsel Tergolong Rendah

detaktangsel.com SERPONG--Memasuki akhir tahun 2018, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) serap anggaran hingga mencapai 96 persen. Serapan anggaran tersebut, terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU Kota Tangsel, Aries Kurniawan disalah satu rumah makan kawasan Serpong, Jumat (28/12/2018).

Menurut Aries, dari anggaran sebesar Rp,553 miliar yang dikelola DPU Tangsel, hanya menyisakan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) sebanyak 4 persen.

"Tahun ini, anggaran yang kami kelola mencapai Rp,553 miliar, ini untuk memenuhi belanja langsung dan tidak langsung. Serapan anggaran mencapai 96 persen, Silpanya sebesar empat persen,” ungkap Aries.

Aries jelaskan, untuk Silpa yang ada di dinasnya, merupakan sisa dari sisa penawaran lelang. Jika dibandingkan pada tahun 2017 lalu, serapan tersebut mengalami peningkatan. Dimana pada tahun lalu, DPU Tangsel hanya menyerap anggaran sekitar 95,5 persen.

"Tahun ini, kami mengalami kenaikan sekitar 0,5 persen,” terang Aries.

Aries juga sebutkan, tahun 2018 ini, terdapat sembilan program yang ada pada DPU Tangsel. Diantaranya pembangunan, pemeliharaan saluran dan gorong-gorong. Penguatan konservasi sungai, danau, pembuatan tandon. Pengendalian banjir, pembangunan pemeliharaan jalan dan jembatan, pengembangan data dan informasi dan perencanaan pembangunan daerah. Pengembangan pengelolaan keuangan daerah, pengembangan sistem manajemen sumber daya aparatur dan pelayanan administrasi serta sarana prasarana perkantoran.

”Pembangunan jalan, turap dan jembatan dikerjakan bidang bina marga, salah satunya pengerjaan peningkatan Jalan WR Supratman Sektor 3A Bintaro. Lalu, bidang pendestrian dan saluran terbangun yakni Taman Tekno, pendestrian Kertamukti dan Pondok cabe Dua, dan pembuatan saluran drainase di permukiman,” bebernya.

Sedangkan untuk bidang lainnya, menurut Aries, ada pada bidang Sumber Daya Air (SDA) dan fokus pada perawatan anak sungai dan anak kali yang ada di Tangsel.

"Untuk pengendalian banjir, perawatan sungai dan anak kali dikelola oleh bidang sumber daya air, membangun Kali Gedong,” tambahnya.

Sedangkan untuk tahun 2019, lanjutnya, akan tetap fokus dalam pengendalian banjir, pembangunan kali mati di Jombang, pendestrian dan penataan jalan kota.

Kasi Perencanaan SDA pada DPU Adi Prasetyawan menyatakan bahwa untuk pengendalian banjir, tahun ini tengah membangun Tandon di Jurangmanggu,  Pondokaren. Tujuannya untuk menampung debit curah hujan seperti Nusa Loka dan Ciater.

”Fisiknya sudah dibangun dengan luas sekitar satu hektare yang berdiri di lahan fasos dan fasum di pemukiman, anggaran senilai Rp4 miliar,” ujarnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online