Pria yang akrab disapa Pilar itu mengatakan pergantian tahun kali ini pertama kali dirinya tidak merayakan di alam terbuka.

Dirinya mengaku, setiap pergantian tahun memiliki kebiasaan unik. Kebiasaan tersebut yaitu merayakan tahun baru di gunung atau hutan.

"Saya sering merayakan tahun baru di gunung, hampir lima atau enam tahun di gunung atau hutan," katanya saat ditemui detakbanten.com di Puspemkot Tangsel, Jumat (31/12/2021).

Hal tersebut dilakukannya lantaran dirinya dahulu merupakan anak pecinta alam, sehingga terbiasa pergi naik gunung bersama teman-temannya.

"Karena saya kan dulu pecinta alam, pada saat tahun baru bagi anak pecinta alam mungkin sensasinya beda. Ngibarin bendera di gunung," ucapnya.

Meski saat ini tidak bisa merayakan tahun baru di alam terbuka, dirinya tetap bersyukur bisa menemani Walikota Tangsel untuk keliling memantau kegiatan masyarakat saat pergantian tahun baru yang tidak boleh berkerumun.

"Alhamdulillah disyukuri saya bisa dampingi Pak Wali mulai tahun ini. Yang paling kerasa, saya gak bisa tahun baruan karena harus dampingi Pak Wali malam ini." tandasnya. (Raf)