Pilkada Serentak dan Kepala Daerah Linier, Komunikasi Mudah, Keuntungan bagi Rakyat
PAMULANG, detaktangsel.com - Dua bulan masa kampanye bagi para kandidat kepala daerah dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dimanfaatkan secara optimal, termasuk di hari libur weekend.
Di Kota Tangsel khususnya, pasangan Calon Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Calon Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan pun berbagi tugas kewilayahan dalam berkampanye. Demikian juga untuk Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany dan Wakil Gubernur Banten Ade Sumardi membagi tugasnya masing-masing.
Sebagai diketahui, hasil penetapan KPU Kota dan KPU Provinsi pasangan Calon Wali Kota Tangsel dan pasangan Calon Gubernur Banten berada pada nomor urut Satu (1) merupakan "paket linier" ideal untuk menjadi Kepala Daerah. Hal itu menjadi penting dalam membangun komunikasi dan koordinasi pembangunan wilayah yang lebih baik dan terintegrasi.
Calon Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dalam kesempatan kampanye di saat weekend dan menyaksikan deklarasi Barisan Jaringan Bang Jalih (Barisan Pejuang dan Pemilih) Benpilar
Bertempat di Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (29/09/2024) sore.
Dalam kesempatan tersebut, Benyamin Davnie menyampaikan kepada awak media, bahwa salahsatu manfaat adanya pilkada serentak dan kepala daerah yang linier dengan kesamaan visi-misinya, maka untuk kepentingan masyarakat, proses komunikasinya akan lebih mudah.
"Bu Airin berpeluang besar menjadi gubernur, dan saya sudah pernah mendampingi beliau selama sepuluh tahun, komunikasinya akan nyambung, akan enak," ungkap Benyamin Davnie dengan nada optimis.
Dalam hal pelaksanaan pembangunan wilayah seperti halnya ketersedian Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) misalnya, Benyamin menjelaskan, perencanaan pembangunan diajukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang, yang kemudian masuk dalam prioritas pemerintah kota hingga menjadi prioritas bagi pemerintah provinsi. "Kami akan perjuangkan," imbuhnya.
Sementara itu, terkait harapan masyarakat dan pernah menjadi bahasan beberapa pihak atas pertingnya kelancaran lalu lintas di sekitar stasiun kereta api (KA) Jombang dengan solusi flyover juga luput dalam bahasan. Menurut Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie, bahwa design jalan flyover di Jombang, sekitar stasiun KA dan pasar tidak lagi berbelok-belok seperti eksisting saat ini. Sedangkan untuk kawasan stasiun akan dibuat area stop and go dan area khusus parkiran.
Berbekal pengalaman empat dekade menjadi birokrat, Benyamin Davnie menjelaskan, dalam melaksanakan roda/dan atau tata kelola pemerintahan, penting untuk menjaga keseimbangan antara Pendapatan dan Belanja, baik belanja pegawai dan belanja operasional, dan lainnya. Ketidakseimbangan Pendapatan dan Belanja, kata Bang Ben, akan menekan Sisa lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA), selain distribusi belanja yang tidak sesuai kebutuhan masyarakat.
"Dalam kampanye ini, saya belanja masalah. Banyak aspirasi masyarakat di sektor pendidikan dan kesehatan," terangnya lagi.
Dalam hal pendidikan, Bang Ben berkomitmen agar indeks pendidikan yang sama di semua lapisan masyarakat, baik di tengah kota maupun di perbatasan dengan wilayah lain dengan pola kerja sama dengan para pihak, sekolah dan perguruan tinggi, serta mempersiapkan bwa siswa.
Sementara itu, program-program lanjutan sesuai kebutuhan masyarakat sebagai telah dilakukan, menurut Calon Wali Kota Tangsel akan terus dilanjutkan sebagai prioritas untuk mengejar kesejajarannya dengan daerah lain. (Zal)