Permintaan Airin tersebut menyusul banyaknya warga Jakarta dan daerah lainnya menjadikan Tangsel sebagai tempat tujuan wisata menghambur-hamburkan uang, Kamis (1/10/2020).

"Tadi kami juga sedikit berdiskusi dengan Kabagops, karena kan itu bagian dari Polda Metro Jaya. Ya tadi yang disampaikan Pak Gubernur harus terkoneksi satu dengan yang lainnya, kita terus melakukan monitoring dan evaluasi yang pastinya kami bersepakat juga,"terang Airin Rachmi Diany saat di Balaikota Tangsel.

Meski begitu, Airin berharap daerah lain seperti Jakarta, Bogor, Depok dan lainnya juga dapat mematuhi kesepakatan menjalankan protokol kesehatan dalam aturan PSBB.

"Tidak hanya Tangsel, Bogor dan yang lainnya, mana kala orang memang datang ke kita mereka menghabiskan uangnya dengan catatan ikuti protokol kesehatan yang ada. Karena walaupun bagaimana protokol kesehatan kita kan juga PSBB, jadi kadang masyarakat lupa, Tangsel kan juga ada PSBB,"urainya.

Airin menegaskan, dalam penerapan PSBB pihaknya sudah menginstruksikan kepada Kapolres dan Dandim untuk menindak tegas bagi pelanggar protokol kesehatan yang ditemukan di lapangan.

"Jadi kalau memang ditemukan, saya sudah instruksikan bersama Pak Dandim dan Pak Kapolres. Jika ditemukan di lapangan ada yang melanggar protokol kesehatan, kita tegas. Alhamdulillah nanti Pak Gubernur akan membuat Perda, itu akan membuat payung hukum untuk Pengadilan Negeri untuk membuat sidang cepat," jelas Airin Rachmi Diany.

Meski demikian, Airin menegaskan pihaknya tidak melarang warga luar untuk berkunjung di Tangsel dalam melakukan wisata kuliner atau melakukan hiburan lainnya.