Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Rastra Yudhatama mengatakan hal tersebut terjadi usai diperbolehkannya makan di tempat (dine in) pada restoran dan rumah makan.

"Intinya sampah ya setelah dine in diperbolehkan dengan kapasitas 50% saat ini produksi sampah perhari 420 ton, sudah normal," katanya saat dihubungi detakbanten.com melalui sambungan telepon Whatsapp, Selasa (21/9/2021).

Menurut Yudha, produksi sampah di Tangsel mencapai 420 ton perharinya ketika sebelum pandemi.

"Kalau normal itu produksi sampah sehari, 420 ton sebelum pandemi itu," ungkap Yudha.

Jenis sampah yang diproduksi rata-rata sampah makanan dan sampah yang tidak bisa diolah kembali menurutnya.

"Rata-rata jenis sampah food waste dari restoran dan rumah makan tersebut. Jenis food wastenya seperti plastik yang residu atau gak bisa diolah lagi." tandasnya. (Raf)