LP2M UIN Syarif Hidayatullah Perkuat UKM di Tangsel

LP2M UIN Syarif Hidayatullah Perkuat UKM di Tangsel

Detaktangsel.com SERPONG-Audiensi para pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) di kantor DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang meminta produk UKM digunakan dalam setiap kegiatan DPRD maupun kegiatan pemkot setempat, bukan tanpa sebab. Karena, anggaran biaya langsung untuk makan dan minum pada setiap kegiatan pemerintahan cukup besar.

Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta Djaka Badranaya mengatakan, besarnya anggaran itu, akan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan pelaku IKM jika Pemkot Tangsel menggunakan hasil produk IKM. Apalagi, LP2M selama ini fokus meningkatkan perekonomian masyarakat yang tergabung dalam UMKM Tangsel.

"Ini merupakan komitmen dari perguruan tinggi yang bekerja sama dengan masyarakat dalam hal ini pelaku UMKM. Kita juga melakukan work shop, dari sana muncul aspirasi untuk memperkuat UKM di Tangsel," kata Djaka diruang paripurna DPRD Tangsel, Rabu (13/12/2017).

Djaka menjelaskan, dari 23 ribu pelaku UMKM yang ada pada Dinas Koperasi, seharusnya ada perhatian lebih kepada pelaku IKM, karena IKM di Tangsel sudah dapat mensejahterakan warga Tangsel. ia menilai selama ini pelaku IKM sudah berjuang. Namun, masih banyak kekurangan.

Salah satunya ada pada soal perizinan administrasi, pemasaran dan permodalan.

Bedasarkan Produk Domestik Regional Bruto Tangsel, peredaran uang di Tangsel sebesar Rp.60 Triliun pada tahun 2016 dengan jumlah penduduk sebanyak 1,6 juta jiwa, ini dinilai pasar bagi UKM. 

"Pertanyaannya uang yang beredar di Tangsel sebesar Rp,60 Triliun dengan pangsa pasar 1,6 juta penduduk apakah mengalir ke UMKM. oleh karena itu mereka berusaha untuk mendapatkan pasar itu," tuturnya.

Ia mengatakan, pada APBD tahun 2018 terdapat dana sebesar Rp3,4 Triliun untuk belanja langsung, sedangkan anggaran untuk makan minum mencapai Rp 50-70 miliar yang tidak ada sepeserpun terserap bagi IKM. 

"Masa dana sebesar itu untuk makan minum Pemda, Setwan dan OPD ngak ada buat IKM," ujarnya.

Baca juga: Pengurus Yayasan Diberi Pemahaman Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

 

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online