Senin(15/06/2015), Rapat Paripurna DPRD Kota Tangsel yang semestinya dimulai pada pukul 10.00 pagi namun lagi-lagi molor. Padahal segenap jajaran SKPD Kota Tangsel telah hadir didalam ruangan rapat namun tak kunjung dimulai hingga menjelang siang. Lalu sebagian SKPD pun harus kembali kekantornya karena mesti menyelesaikan pekerjaan lainnya.

Beberapa anggota dewan mengungkapkan atas kemunduran rapat tersebut. Seperti TB. Rahmattullah mengatakan, "Kalau bukan ketua fraksi saya dah pulang."

Sementara anggota lainnya juga mengatakan yakni Agus Busro. Dirinya telah menunggu lama dari pagi sudah sampai di di Kantor DPRD namun hingga siang belum dimulai juga.

"Dari pagi dah sampe, gak taunya mundur ampe siang." Kata Agus Busro.

Dilain sisi, Sekretaris Dewan saat dijumpai sebelum rapat, dirinya menjelaskan, pihaknya telah memberitahukan dan mengundang para anggota Dewan Pada saat sidang Badan Musyawarah (Bamus) untuk mengikuti Rapat Paripurna dan tak hanya itu, pihaknya juga telah kembali memberitahukannya melalui via messanger (sms) kepada mereka.

"Pemberitahuan telah dilakukan di Bamus dan keterlambatan juga dikarenakan salah satu fraksi draftnya belum siap. Kita juga sudah beritahukan melalui sms kok." Jelas Syamsudin.

Keterlambatan Rapat Paripurna diakuinya memang sering terjadi. Hal ini lah yang membuat dirinya jengah. Seharusnya anggota Dewan lebih dapat bekerjasama dan bersinergi. Pasalnya dirinya selalu merasa dipojokan baik dikalangan legislatif maupun dikalangan media.