Print this page

Komisi l dan Disdukcapil Tangsel Rapat Evaluasi Triwulan Pertama, Hasilnya?

Komisi l dan Disdukcapil Tangsel Rapat Evaluasi Triwulan Pertama, Hasilnya?

detaktangsel.com SETU--Sebanyak 43 orang warga Tangsel meninggal dunia diduga akibat Coronavirus Disease (Covid-19). Jumlah tersebut terungkap setelah Komisi l DPRD Tangsel melakukan rapat evaluasi triwulan pertama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat melalui video conference di ruang Komisi l DPRD Tangsel.

Sekretaris Komisi l, Drajat Sumarsono mengatakan, dari 43 orang warga Tangsel yang meninggal itu, hanya 6 orang yang positif akibat virus Corona atau Covid-19.

"Disdukcapil menyampaikan bahwa totalnya ada 43 yang meninggal selama masa corona ini. Tapi yang positif corona itu ada 6 orang," ungkap Drajat, Senin (13/4/2020).

Dari total 43 orang yang meninggal diduga akibat Covid-19, Drajat merinci masih ada sekitar 37 orang lagi yang masih di identifikasi. Dia pun meminta agar dinas terkait menelusuri jumlah dari sisa warga yang meninggal itu.

"Nah yang 37 orang itu, masih di identifikasi. Apakah dia warga Tangsel atau bukan, apakah dia terkena Corona atau bukan. Masih di telusuri oleh teman-teman," ujarnya.

Terpisah, Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan membenarkan sebanyak 43 warga yang meninggal dunia diduga akibat Covid-19. Namun jumlah tersebut masih dilakukan pengecekan kembali.

"Menurut keterangan dari Dinkes (Dinas Kesehatan-red), ada 43. Cuma lagi kita kroscek lagi. Karena informasinya, dari sekian jumlah itu tidak semua warga Tangsel," ungkap Dedi Budiawan dihubungi melalui jaringan selulernya.

Diakui Dedi, dari 43 orang yang meninggal itu, pihaknya sudah mengeluarkan surat keterangan kematian kepada 6 orang yang diduga Covid-19.

"Baru 6 orang yang sudah di keluarkan akte kematiannya, artinya keluarganya sudah mengurus," ujar dia.