Print this page

Kerja Sama Pengelolaan Sampah Tangsel dengan Serang Tinggal Selangkah Lagi

Pemkot Tangsel dan Pemkot Serang tandatangani kerjasama pengelolaan sampah. Pemkot Tangsel dan Pemkot Serang tandatangani kerjasama pengelolaan sampah.

detaktangsel.com, TANGSEL-Pemkot Serang, Banten, menyepakati kerjasama pengelolaan sampah dengan Pemkot Tangsel. Penandatanganan kerja sama antara Serang dan Kota Tangsel itu, berlangsung di Puspemkot Tangsel, Selasa (27/4/2021).

"Pada hari ini kami melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kota Serang dengan Pemerintah Tangsel, yang ditandangani ini adalah masalah pembuangan sampah dari Kota Tangsel ke Serang," ujarnya pada detakbanten.com.

Diakui Syafrudin, pada awalnya banyak masyarakat Serang yang menolak soal kerjasama pengelolaan sampah tersebut.

"Pada awalnya memang ada penolakan masyarakat, dari organisasi masyarakat juga dan alhamdulillah dengan diberikan sosialisasi oleh kepala dinas ke masyarakat dan organisasi masyarakat akhirnya menerima. Pansus DPRD Serang juga sudah menerima," ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya kerjasama tersebut akan memberikan keuntungan di segi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Serang.

"Justru yang menguntungkan untuk Kota Serang adalah PAD, jadi PAD nya dari Tangsel ini masuk ke Kota Serang dan insya Allah PAD itu untuk masyarakat Serang," ungkapnya.

Adanya kerjasama tersebut, potensi PAD yang akan didapat mencapai 14 milyar rupiah dalam per enam bulan.

"Kalau berbicara potensi itu kita sudah menetapkan bahwa untuk yang tahap pertama ini kurang lebih 14 milyar rupiah dalam waktu enam bulan ini dan kerjasama akan berlangsung selama tiga tahun," bebernya.

Per hari, kata Syafrudin, sampah Tangsel akan diangkut sebanyak 400 ton dan dengan bayaran 175 ribu rupiah.

"Per hari 400 ton dan tipping fee per tonnya sebesar 175 ribu rupiah." tandasnya. (Raf)