JPO Roboh Dihantam Crane Segera Dibangun

JPO Roboh Dihantam Crane Segera Dibangun

detaktangsel.com  CIPUTAT-Penantian panjang yang dirasakan sebagaian masyarakat Serua Poncol, Sawah Baru, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengenai kapan di bangunnya jembatan penyeberangan orang (JPO) tol BSD yang roboh pada bulan Mei 2016 lalu waktu dekat segera dibangun.

Warga Serua Poncol, Jombang, Ciputat Novi mengaku sangat lega apabila JPO yang sebelumnya sangat vital dirasakan warga dalam beraktifitas namun tiba-tiba roboh tersangkut Crane tronton itu bakal segera di bangun. Apalagi, di lokasi robohnya JPO, Ia melihat mulai ada pengukuran yang di lakukan oleh sejumlah pekerja.

"Hari ini sudah banyak tukang turun ke lokasi melakukan pengukuran untuk pembangunan JPO. Tentu ini membuat kami senang karena akses jalan segera teratasi," katanya pada Selasa (6/12/2016).

Diakui Novi, selama hampir 8 bulan pasca robohnya JPO tersebut, ia bersama ratusan warga lainnya di kawasan itu sangat terisolir. Hal ini lantaran tempat tinggal Novi terhimpit oleh jalan tol BSD-Pondok Aren. Kondisi juga di perparah lantaran tempat tinggalnya juga di lalui perlintasan kereta api tujuan Jakarta-Merak.

"Akses jalan ini menjadi satu-satunya akses bagi kehidupan warga. Makanya kami berharap pembangunan JPO bisa berlangsung lancar dan dapat secepatnya di gunakan," paparnya.

Manajer Operasional Tol BSD-Pondok Aren, Dani Hendrawan. Menurut dia, tim teknis saat ini sedang melakukan pengukuran titik dan lokasi untuk memastikan progras pembangunannya.

"Saat ini sedang melakukan pengukuran ulang untuk menentukan titik. ada pergeseran yang lama tidak terpakai karena yang lama sudah terbentur oleh mobil crane khawatir nantinya akan membahayakan," katanya.

Dari hasil kajian serta estimasi waktu, di perkirakan akhir April tahun depan JPO baru bisa di pergunakan warga. Dia mengungkapkan, sejak awal rencana pembangunan JPO sudah di buat design nya. Namun karena ada ada ketentuan baru tentang JPO, yakni setiap JPO harus menggunakan tiang pancang maka mau tak mau harus mengulang design baru lagi.

"Persoalan ini sudah kami sampaikan saat melakukan pertemuan dengan warga tanggal 18 Novermber lalu. Di situ warga minta kejelasan mengenai progres pembangunan JPO. Kami sampaikan bahwa ada perubahan design baru dari BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol-red). Karena saat itu kami sedang membuat desain maka kami membuat dua-duanya ada tiang dan tanpa tiang tengah," tambahnya.

Begitupun dengan agenda pertemuan kedua yang berlangsung pada 24 November lalu. Pihaknya menjelaskan kepada masyarakat bahwa pengerjaan segera dimulai. Dari pertemuan kedua itulah hasilnya saat ini sudah dapat dilihat oleh masyarakat sedang ada progres di lapangan. (Hen)

Download attachments:
Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online