Dua pejabat yang dilaporkan tersebut diketahui bernama Sukatman yang menjabat sebagai Kasubag Perencanaan Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kota Tangsel dan staffnya bernama Puput.

"Kita harus melaporkan kedua PNS ini, persoalannya sudah melanggar aturan pegawai," katanya kepada wartawan.

Diharapkan dengan adannya kejadian ini, tidak ada lagi PNS berkeliaran di pusat perbelanjaan dan dimanapun waktu jam kerja. Dikarenakan hanya mampu memberikan contoh tidak baik bagi masyarakat baik sesama rekan mereka yang bekerja di pemerintahan.

"Dengan laporan ini saya harap menjadi shock therapy bagi keduanya," ungkapnya.

Sementara wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany menuturkan pihaknya akan menindaklanjutin kedua pegawai yang dilaporkan tersebut. Persoalannya keduanya telah mencoreng citra pemerintahan Tangsel.

" Iya laporan sudah saya dengar, pasti kita akan tindaklanjutin," tegasnya.

Untuk itu, Airin mengakui sudah menyuruh sekda Tangsel untuk memanggil kedua pegawai itu.

"Biar sekda yang memberi sanksi bagi kedua pegawai itu, pasti ada hukumannya apalagi alasan kedua PNS itu tidak masuk logika hanya gara-gara mau memperbaiki Handphone," tandasnya.