DKPP Resmikan Pilot Project TPST-3R Plus Urban Farming dan Model Komposter

DKPP Resmikan Pilot Project TPST-3R Plus Urban Farming dan Model Komposter

detaktangsel.com – SERPONG, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang Selatan M. Taher Rochmadi meresmikan pemanfaatan lahan terbatas di area Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduse – Reuse – Recycle (TPAS-3R) "Chibar" sebagai urban farming, dan membagikan tabung komposter ciptaan aktivis lingkungan Indonesia Heru Santoso kepada masyarakat di Kelurahan Ciater, Sabtu (21/11/2015).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kebersihan DKPP Yepi Suherman, Kasie. Kebersihan DKPP Ahmad Rivai, Sekretaris Kelurahan Ciater Linda Hermawati yang mewakili Lurah Ciater Nasan yang berhalangan hadir, Ketua RW. 02, Ketua RT. 01, tokoh masyarakat, dan sejumlah warga Ciater Barat.

Dalam sambutannya, Kadis DKPP Tangsel mengungkapkan, untuk bisa menjalankan/mengoperasionalkan TPST-3R diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kepedulian dan dedikasi tinggi pada persoalan kebersihan dan lingkungan, setidaknya di lingkungan wilayah tempat tinggal masing-masing.

"Setiap persoalan kebersihan dan lingkungan dapat dikonsultasikan kepada pihak-pihak yang terkait, bisa ke DKPP atau ke konsultan yang mendampingi," imbuh M Taher Rochmadi.

Kadis DKPP tangsel M Taher Rochmadi didampingi Kabid Kebersihan Yepi Suherman dan Kasie Persampahan A. Rivai meresmikan Urban Farming di TPST-3R Chibar

Kadis DKPP menambahkan, apabila kegiatan di TPST hanya sekadar memroduksi kompos, maka hasilnya tidak cukup bernilai. Karenanya, menurut M. Taherdi, perlukan adanya kegiatan lain, seperti bank sampah dan urban farming. "Saya ingin pilot project pengelolaan sampah di tingkat lingkungan TPST-3R 'Chibar' bisa menjadi contoh yang baik, dan di copy paste untuk diterapkan di lingkungan wilayah lain se-Kota Tangsel. Bayangkan, bila sampah tidak dikelola dengan baik, kita mau hidup nyaman di mana lagi ?,"ungkap Kadis DKPP.

M. Taher Rocmadi menambahkan, dalam hal pengelolaan bank sampah, khususnya yang terkait dengan membangun kemitraan dengan pihak ketiga, pihak Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) selaku pengurus TPST-3R diminta untuk tidak melihat nilai jual produk yang dihasilkan semata, tetapi pada kesiapan pihak ketiga yang secara konsisten menampung semua hasil kegiatan KSM. "Cari rekanan yang kredibel, sehingga kegiatan KSM tidak terganggu," jelasnya.

Kadis DKPP M.Tahaer Rochmadi menyerahkan tabung komposter kepada Sekretaris Kelurahan Ciater Linda

Sementara itu, Kabid Kebersihan DKPP Yepi Suherman meminta masyarakat agar dapat membantu kinerja KSM selaku pengurus untuk mengoptimalkan pemanfaatan TPAS-3R, sekaligus dapat merawat semua fasilitas yang telah diberikan pemerintah agar maksud dan tujuan adanya TPST-3R, bank sampah, urban farming, dan pemberian tabung komposter menjadi bagian solusi dalam mengatasi masalah yang ada.

Mengutip apa yang disampaikan pendiri Komunitas Indonesia Berkebun Ridwan Kamil, Yepi Suherman menjelaskan, urban farming memiliki misi untuk menyebarkan semangat positif peduli lingkungan dan perkotaan. Urban farming di TPST-3R Chibar dapat dijadikan cikal bakal pusat percontohan dan pelatihan penanaman kebutuhan sayur-sayuran dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Dengan urban farming selain dapat membuat lingkungan menjadi lebih subur dan pendapatan KSM juga akan bertambah. Bila konsep urban farming diterapkan di halaman masing-masing, maka urban farming bisa menghasilkan panen sayuran-sayuran, buah-buahan untuk di konsumsi bersama keluarga, atau dijual," terang Yepi.

Yepi menambahkan, kegiatan bank sampah tidak mungkin dilaksanakan, jika tujuannya hanya profit. Karenanya, dalam mengelola bank sampah harus ada misi sosialnya, yakni kebersihan lingkungan dan pemanfaatan energy. "Seorang pengelola bank sampah juga harus bisa menjadi penggerak sosial,"terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Ciater Linda Hermawati mengungkapkan, keberadaan TPST-3R "Chibar" merupakan contoh nyata dan menjadi bagian solusi pengelolaan sampah yang baik dan benar dalam skala lingkungan. Dan, pembagian tabung kompoter dari DKPP kepada warga di lingkungan RW. 02 Keluarahan Ciater khususnya, diharapkan dapat menjadi stimulan bagi masyarakat untuk memulai mengelola sampah langsung dari sumbernya.

IMG 0543

"Atas nama pemerintah Kelurahan Ciater dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada pemkot Tangsel melalui DKPP dan Dinas terkait lainnya dalam membantu masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, dengan memberikan fasilitas pengelolaan sampah melalui TPST-3R, pembagian tabung komposter, pelatihan bank sampah, dan lain-lain. Insya Allah, semua fasilitasi pemerintah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan kami akan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya," pungkas Sekretaris Keluarahan Ciater.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online