Print this page

Dinkes Tangsel Klaim Ada Penurunan Permintaan Ruang ICU Saat PPKM Mikro

Dinkes Tangsel Klaim Ada Penurunan Permintaan Ruang ICU Saat PPKM Mikro

detaktangsel.com TANGSEL - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, mengklaim terjadi penurunan permintaan ruang kamar perawatan dan ICU oleh pasien Covid-19. Pihaknya mengakui, terus mensosialisasikan 4M ditengah aktifasi PPKM Mikro saat ini, Rabu (17/2/3021).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Deden Deni kepada detakbanten.com menyampaikan, tren turunnya permintaan kamar ICU tersebut dibawah presentase 90 persen.‎

"Trennya turun dari keterisian kamar. Dari yang biasanya keterisian kamar perawatan diatas 90 persen, sekarang dibawah 90 persen. Pada 82 persen, ICU nya juga 90 berapa engga sampe 100 persen," terang Deden Deni.‎

Menurut Deden, berdasarkan hasil pemetaan pekan pertama pelaksanaan PPKM Mikro di Tangerang Selatan, pihaknya belum mendapati adanya laporan zona merah di tingkat RT. 

"Hasil kemarin pemetaan engga ada zona merah.  Itu (zona merah) kasusnya diatas 10 kasus per RT. Kalau engga ada kasus hijau. 6 sampai 10 kasus zona oranye, zona kuning 1 sampai 5 kasus dan merah itu 10 kasus lebih. ‎PPKM mikro yang penting warga disiplin, satgas nya lebih peduli, sosialiasi lebih masif lagi,"jelasnya.‎

Informasi yang berhasil diterima wartawan, Dinas Kesehatan Provinsi Banten dalam keterangan resminya mengakui, ada pergeseran data zona kedaruratan Covid-19 di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten. 

Minggu sebelumnya zona kuning Kabupaten Serang, saat ini beralih ke Kabupaten Tangerang. Sedangkan kabupaten/ kota yang masih zona orange yaitu Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.

Pada Selasa (16/2/2021) kemarin, jumlah penambahan kasus di Provinsi Banten, tercatat ada 263 kasus penambahan. Dengan jumlah total yang masih dalam perawatan sebanyak 3.284 pasien. Sejak pandemi, di Banten total kasus tercatat 32.830 kasus, tingkat kesembuhan pasien mencapai 28.634 orang dan meninggal 912 orang.‎