Print this page

Digunakan Untuk Bersihkan Sampah, Ekskavator Milik DLH Tangsel Nyaris Terguling

Digunakan Untuk Bersihkan Sampah, Ekskavator Milik DLH Tangsel Nyaris Terguling

detaktangsel.com CIPUTAT--Meski akses menuju tumpukan sampah di sepanjang bantaran rel kereta api Sudimara, Jombang, Ciputat sulit di jangkau kendaraan roda empat, namun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tetap keukeuh mendatangkan ekskavator ke lokasi bentangan sampah sepanjang 100 meter tersebut.

Pantauan di lokasi, ekskavator yang didatangkan DLH Kota Tangsel itu pun harus bersusah payah sebelum tiba di lokasi. Bahkan, ekskavator yang tiba sekira pukul 10,00 WIB tersebut, nyaris terguling manakala memasuki jalan yang hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua itu.

Nyaris tergulingnya ekskavator milik DLH Kota Tangsel ini, terjadi ketika rantai yang berpungsi sebagai roda ekskavator ini terjebak ketika melewati drainase dengan kedalaman mencapai 1,5 meter dan lebar 1 meter yang berada di pinggir rel kereta api, tak jauh dari pintu perlintasan stasiun Sudimara tersebut.

Akibat kejadian tersebut, sempat membuat antrian panjang kendaraan roda dua dari Kampung Cilalung yang menuju Jombang. Begitupun sebaliknya, kendaraan roda dua dari Jombang menuju Kampung Cilalung, sempat tertahan oleh ekskavator yang melintang di jalan setapak tersebut.

"Cepat-cepat ganjel pakai batu rantainya. Jangan sampe rantainya masuk ke dalam got lagi," seru Rastra Yudhatama kepada petugas dari bidang persampahan DLH Kota Tangsel.

Namun upaya itupun sia-sia karena material yang ada di drainase tersebut hancur oleh beratnya beban ekskavator. Upaya untuk mengangkat ekskavator itu pun terus dilakukan.

"Coba ganjel pakai bantalan rel bekas ini. Ini kayunya kuat buat nahan ekskavator," kata Yudha kepada petugas bidang persampahan.

Selang satu jam berkutat pada benda berwarna kuning terbuat dari baja tersebut, rantai ekskavator pun akhirnya dapat keluar dari dalam drainase tersebut kemudian menuju tumpukan sampah yang berada tak jauh dari ekskavator tersebut terjebak drainase.

"Kita akan lakukan pengerukan sampah dengan ekskavator ini, rencananya sampai besok," tandas Yudha.