Print this page

Buntut Intimidasi Kadispora Tangsel ke Wartawan, Apendi Siap Panggil Wiwi

Kepala BKPP Tangsel, Apendi. Kepala BKPP Tangsel, Apendi.

detaktangsel.com, TANGSEL-Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel hingga saat ini belum memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olaraga (Kadispora) Tangsel, Wiwi Martawijaya pasca insiden intimidasi pada wartawan di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangsel, Selasa kemarin (22/6/2021).

Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi mengatakan, belum dipanggilnya Wiwi Martawijaya, karena kejadiannya baru kemarin.

"Belum-belum, kan baru kemarin. Nanti saya ingatkan," kata Apendi di Puspemkot Tangsel, Rabu (23/6/2021).

Meski belum melakukan pemanggilan terhadap Wiwi, namun Apendi berjanji secepatnya akan memanggil orang nomor satu di Kadispora Tangsel tersebut terkait intimidasi yang ia lakukan pada hari Selasa kemarin.

"Nanti, nanti saya panggil," singkat Apendi.

Sebelumnya diberitakan, aksi yang dilakukan Kadispora Tangsel Wiwi Martawijaya, juga jadi sorotan Sekretaris Komisi l DPRD Kota Tangsel, Drajat Sumarsono yang mengatakan jika pejabat publik itu tidak boleh bersikap arogan tetapi harus melayani.

"Udah gak jaman pejabat publik itu arogan apalagi sampai menantang-nantang kepada siapapun. Tugas wartawan itu memang meliput berita," kata Drajat di Serpong, Selasa, (22/6/2021).

Menurutnya, Pemkot Tangsel melalui Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai pejabat birokrasi tertinggi bersama Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) harus bisa melakukan pembinaan kepada mereka yang masih menggunakan cara-cara yang arogan.

"Sekda dan BKPP Tangsel harus bisa melakukan pembinaan. Supaya apa?supaya cara-cara arogan tidak terjadi lagi," ujar dia.

Diketahui, Wiwi Martawijaya diperiksa Kejari Kota Tangsel. Usai menjalani pemeriksaan, Wiwi enggan berkomentar saat di wawancarai sejumlah wartawan. Wiwi malah menanyakan wartawan yang bernama Yudi.

"Males saya banyak yang goreng-goreng. Yang mana namannya Yudi, Yudi Babeh, panggil sekarang," kata Wiwi didepan kantor Kejari Tangsel.

Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Wartawan media online Kabar6. com, Yudi Wibowo.

"Saya pak," jawab Yudi. Mendengar orang yang ditanyanya itu ada disampingnya, secepat kilat Wiwi mengepalkan tangan kananmya hendak memukul Yudi. Melihat reaksi Wiwi yang sudah mengepalkan tangan kanannya, Yudi pun terkejut.

"Buseh, galak amat bapak," kata Yudi.

Kalimat yang di lontarkan Yudi pun langsung dijawab Wiwi dengan nada emosi. "Emang galak gua mah," cetus Wiwi.

Pantauan dilokasi saat itu, sikap Wiwi dipicu lantaran dirinya merasa geram terkait pemberitaan dugaan tindak pidana korupsi dana hibah yang melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel.

Wiwi merasa dirinya tidak dikonfirmasi, dan pemberitaan-pemberitaan kasus tersebut juga dianggapnya sebagai 'gorengan' dari Wartawan.

Wiwi pun langsung meninggalkan sejumlah wartawan yang saat itu masih mencoba meminta keterangan lebih lanjut terkait pemanggilannya di Kejari Tangsel. (Raf)