Kepala TU SMPN 19 Kota Tangsel Mamat Nurdin mengatakan, akibat longsor tersebut, sebanyak 5 ruang kelas rusak. Empat diantaranya rusak parah dan satu kelas rusak ringan.
Menurut Mamat, masih ada 12 ruang kelas yang masih digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). "Besok KBM sudah mulai aktif. Kami juga belum tau apakah nanti dipindahkan atau tetap di sekolah ini. Kalau tidak pindah pun masih bisa digunakan," ujar Mamat.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah warga madih memadati sekolah tersebut untuk melihat lebih jelas. Belum ada keterangan resmi dari dinas terkait ihwal keterangan tersebut.
"Saat ini kepala sekolah sedang rapat dengan Dinas Bina Marga. Munhkin penentuan keputusan apakah tetap dilaksanakan KBM diaini atau di tempat lain," pungkasnya.(lut)