Bang Ben : Birokrasi Yang Lambat Sudah Tidak Sesuai Dengan Teknologi Saat ini

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

Detaktangsel.com SERPONG--Perkembangan teknologi digital di era revolusi industri 4.0, membuat semua aktifitas yang berhubungan dengan internet berjalan begitu cepat.

Dampak yang timbul akibat teknologi super cepat yang ada pada internet, masyarakat saat ini cenderung mulai mengakses berita-berita dari internet dan meninggalkan media tradisional seperti koran.

Sementara dari sisi pemerintahan, peran penting teknologi mulai menyadarkan seluruh birokrasi dan media agar menyiapkan diri dengan perubahan. Perubahan yang menuntut birokrasi dan media bekerja lebih cepat.

"Akibat teknologi yang super cepat, masyarakat meminta pemerintah bekerja super cepat dengan kualifikasi yang mereka tentukan sendiri. Sementara kami masih berkutat dengan peraturan birokrasi yang rumit. Akhirnya kami tersadarkan dan bangkit dari zona nyaman bahwa birokrasi yang lambat sudah tidak sesuai lagi dengan kemajuan teknologi saat ini.” ungkap Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam diskusi 'Memetakan Peran Media Massa, Pers Dan Jurnalistik di Masa Depan' di salah satu Resto kawasan Serpong, Jumat (27/12/2019).

Dalam diskusi yang di prakarsai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangsel itu, Benyamin juga mengungkapkan bahwa birokrasi di Kota Tangsel saat ini sudah mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dalam mendukung kerja-kerja pembangunan.

“Dari kelemahan itu kami memulai pembenahan, agar keberadaan pelayanan publik Pemkot Tangsel tidak gagap dengan perkembangan teknologi. Kami benahi pelayanan publik, infrastuktur, pembangunan SDM melalui berbagai aplikasi yang mudah diakses. Karena kami sadar masyarakat ingin cepat menerima hak mereka sendiri dalam pelayanan. Semakin tinggi kesadaran mereka akan teknologi, birokrasi tak bisa berdiam diri,” ungkap Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie.

Sementara itu, Anggota Dewan Pers, Hendry Ch Bangun, menyampaikan hasil penelitian dari Dewan Pers dengan Universitas Prof. Dr. Mustopo, yang menyajikan penemuan penting.

“Dari hasil penelitian yang disajikan memberikan gambaran yang mengejutkan bahwa kecenderungannya, semakin sedikit kaum milenial mengkases berita melalui media tradisional seperti Koran, radio dan televisi. Kini, mayoritas masyarakat mengakses berita dari internet diantaranya media online, Aplikasi WhatsApp, Instagram dan youtube. Dari sanalah dimulai perubahan perilaku masyarakat.” tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online