Balon Walikota Malu-Malu Daftar Ke PKB, Beredar Isu PKB Tangsel Dukung Azizah

Sekretariat DPC PKB Kota Tangsel di Villa Pamulang Mas Blok E 1/10, Bambu Apus, Pamulang. Sekretariat DPC PKB Kota Tangsel di Villa Pamulang Mas Blok E 1/10, Bambu Apus, Pamulang.

detaktangsel.com PAMULANG--Bakal Calon (Balon) wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) malu-malu ambil formulir pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangsel. Hal tersebut lantaran beredar isu jika partai besutan Muhaimin Iskandar itu lebih condong mendukung Siti Nur Azizah.



Soal PKB lebih condong ke putri Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin itu, di ungkapkan oleh Balon lain yang namanya tak mau disebutkan. "Saya sudah tanya ke timnya, katanya PKB sudah milik bu Siti Nur Azizah,” katanya beberapa waktu lalu.

Menyikapi isu bahwa PKB sudah pasti ke Siti Nur Azizah, Ketua PKB Kota Tangsel, Tarmizi, membantah beredarnya kabar tersebut. Bahkan, Tarmizi tegaskan hingga saat ini, Siti Nur Azizah belum pernah ada pertemuan dengan pengurus DPC PKB Kota Tangsel.

"Tidak benar itu, kita saja belum pernah ketemu dan belum pernah ada komunikasi apa pun. Jadi tidak benar isu yang mengatakan PKB sudah milik Bu Nur Azizah,” ungkap Tarmizi di DPRD Kota Tangsel, Senin (7/10/2019).

Anggota DPRD Kota Tangsel itu jelaskan, sejak di bukanya penjaringan Balon wali kota Tangsel pada 2 Oktober lalu, Siti Nur Azizah belum pernah datang ke sekretariat PKB Kota Tangsel terkait pengambilan berkas formulir pendaftaran calon.

"Sampai sekarang yang bersangkutan belum ke DPC. Kami tegaskan kami tidak akan mengusung Bacalon yang tidak ikut penjaringan. Itu aturan partai yang berlaku dan seluruh Bacalon yang ingin diusung oleh PKB harus ikuti aturan tersebut,” bebernya.

Tarmizi kemukakan, jika memang PKB sudah milik Siti Nur Azizah, maka DPC PKB Kota Tangsel tidak perlu membuka penjaringan. "Kami buka penjaringan karena sampai saat ini kami belum memiliki calon yang akan kami usung di Pilkada nanti,” tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online