Apartemen Carstensz Residence, Hunian Mewah Dengan Konsep Modern Hadir Di BSD
detaktangsel.com SERPONG--Bisnis property di pinggiran ibu kota Jakarta semakin menjamur. Kali ini, kawasan Tangerang Selatan (Tangsel) dan sekitarnya, menjadi bidikan pengembang-pengembang besar dalam meraih simpati konsumen yang ingin memiliki tempat tinggal idaman bagi keluarga.
Dari sekian banyak pengembang besar yang sukses meraih simpati masyarakat di kawasan Tangerang ini, adalah PT Jaya Bumi Cakrawala (JBC) yang mulai meramaikan persaingan bisnis property di tanah Tangerang dan sekitarnya. Belakangan diketahui, PT JBC merupakan anak perusahaan dari JHL Group yang lebih dulu malang melintang membangun gedung-gedung pencakar langit dengan berbagai konsep berbagai penjuru nusantara.
Seperti yang dilakukan dikawasan BSD Paramount Serpong, Jalan Jendral Sudirman, Tangerang, PT JBC, perusahaan yang berdiri tahun 2016 lalu ini, bakal mendirikan hunian pencakar langit yang ikonic dan modern, yakni apartemen Carstensz Residence. Sedangkan untuk ground breaking apartemen tersebut, akan berlangsung Nopember mendatang.
Lalu apa saja yang akan ditawarkan oleh pengembang apartemen Carstensz Residence kepada konsumen diatas lahan seluas 1,25 hektar di kawasan strategis itu?
Direktur Utama PT JBC Cencen Kurniawan mengungkapkan, dibangunnya apartemen Carstensz Residence lantaran dikawasan tersebut menjadi salah satu yang paling strategis. Sehingga bakal mudah diakses karena dikelilingi dengan fasilitas publik yang cukup lengkap. Diantaranya Mall, rumah sakit berskala internasional, sekolah bertaraf internasional, gedung eksibisi, area bermain untuk anak-anak serta segudang fasilitas lainnya yang diyakini dapat menambah value bagi pemilik apartemen Carstensz Residence tersebut.
"Kami hadirkan hunian berkonsep mix used building terdiri dari hunian nyaman dan hijau berkonsep modern, lifestyle mall, co-working space dan berbagai fasilitas yang paling menarik adalah fasilitas home theater cubic yang hanya ada di Carstensz Residence," katanya menjelaskan kepada wartawan, Jumat pekan kemarin.
Dia bilang, apartemen Carstensz Residence juga disediakan 'bare unit' yaitu berupa unit kosong dimana bagi konsumen yang memiliki rumah nantinya bisa mendesain ulang sesuai dengan selera dan keinginan para konsumen. Makanya, pada 'bare unit' ini, sengaja tidak dilengkapi lantai ubin dan toilet. Dengan konsep ini pula, menurutnya, akan mengurangi budget pengeluaran konsumen jika akan melakukan dekorasi ulang.
"Tujuannya agar dapat mengakomodir keinginan customer yang kadang kurang sreg dengan jenis lantai ubin dan toilet yang sudah ada sehingga mengurangi kerugian yang tidak perlu bila mereka ingin mendekor ulang," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Presiden Komisaris JHL Group Jerry Hermawan Lo menjelaskan, dibangunnya apartemen Carstensz Residence di BSD Serpong, diyakini lantaran dikawasan tersebut merupakan kawasan berkembang yang akan menjadi kota masa depan. Ia mencontohkan Kota Jakarta yang semakin hari semakin padat dengan segala fasilitasnya. Akan tetapi, Kota Jakarta kurang dirancang untuk menjadi sebuah kota besar.
"Kita lihat di kota penyangga seperti disini, segala fasilitas yang dibutuhkan masyarakat sudah ada dan ini di konsep untuk puluhan tahun yang akan datang. Saya yakin yang akan datang generasi muda lebih memilih kota-kota penyangga seperti yang ada disini," katanya singkat.
Marketing Carstensz Residence Poppy Sayogo menambahkan, ada enam tipe yang ditawarkan Carstensz Residence kepada konsumen. Mulai dari studio satu modul seluas 35 meter persegi, 1 BR 2 modul dengan luas 70 meter persegi, 2 BR 2 modul, 70 meter persegi, 2 BR 3 modul seluas 105 meter persegi, 3 BR 3 modul seluas 105 meter persegi, Corner 2 BR seluas 126 meter persegi dan tipe Penthouse seluas 236meter persegi dengan dilengkapi kolam renang pribadi.
"Pilihan modul unit ini, kami yakin customer semakin dimudahkan memilih unit yang sesuai kebutuhan," ujarnya.