10 Tahun Kota Tangsel, Begini Kata Tokoh Masyarakat

10 Tahun Kota Tangsel, Begini Kata Tokoh Masyarakat

detaktangsel.com SERPONG--Tokoh pemekaran Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Zarkasih Nur, menilai bila diusianya yang kesepuluh ini, Kota Tangsel terus mengalami kemajuan yang cukup pesat. Berbeda ketika masih bergabung dengan Kabupaten Tangerang. Akan tetapi, kondisi yang sudah ada seperti sekarang ini, harus dipertahankan dan ditingkatkan agar tidak tertinggal dengan daerah lain yang ada diluar Tangsel.

Pria yang pernah menjabat Menteri Koperasi di era Presiden Gusdur, mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang dan mantan Anggota DPR RI ini mengatakan, secara kasat mata, Kota Tangsel masih kalah dengan daerah lain yang lebih dulu maju.

“Sudah berang tentu hal-hal positif harus kita syukuri. Tujuan utama pemekaran adalah untuk memajukan Tangsel, contoh infrastruktur, dibandingkan 10 tahun lalu sudah jauh sekali, jalan-jalan dan gang-gang kini kondisinya sudah semakin baik. Tapi bagaimanapun juga, kita banyak melihat daerah lain lebih maju dibidang ini dan itu. Ini harus kita pelajari," katanya usai menghadiri paripurna istimewa HUT ke 10 Kota Tangsel di gedung DPRD Tangsel, Senin (26/11/2018).

Tentu pengalaman segudang tetang regulasi birokrasi selama dirinya aktif di legislatif menjadi sinyal yang harus ditangkap oleh Pemkot Tangsel. Hal ini yang ia rasakan kendati telah mencapai 10 tahun, namun komponen SDM nya kurang mumpuni.

"Untuk bisa mencapai kemajuan dan tidak tertinggal dengan daerah lain, harus ada peningkatan kualitas eksuktif dan legislatif. Eksekutif harus berkualitas, caranya mengetahui dengan benar tentang tugas dia apa dan bagaiamana, sesuai dengan peraturan perudang-undangan yang ada,” katanya.

Dirinya yakin, jika memahami perundang-undangan dengan baik, maka hasilnya akan baik dan kemajuan tentu akan mengikutinya.

"Selama ini belum puas, karena kurang menguasai betul perundangan-udangan yang sebetulnya sudah lengkap itu,” tuturnya.

Demikian juga legislatif yang ada kurang memiliki wawasan aturan sehingga tidak memiliki kewibawaan. Mereka, kata dia, sepertinya kurang menguasai dan ini menjadi problematika yang serius jika dibiarkan.

"Agar lebih berkualitas, legislatif harus ada pengingkatan SDM. Sehingga mampu menjalankan tugasnya dengan baik," tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online