Print this page

Wow.. Rumah Blandongan Jadi Cinderamata

 ketua DPRD Tangsel, Moch. Ramlie saat menyerahkan cindera mata berupa replika rumah blandongan kepada Ketua DPRD Bolaang Mongondow, beberapa waktu lalu ketua DPRD Tangsel, Moch. Ramlie saat menyerahkan cindera mata berupa replika rumah blandongan kepada Ketua DPRD Bolaang Mongondow, beberapa waktu lalu

detaktangsel.com SETU--Bentuk bangunan khas Blandongan, semakin dipopulerkan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bahkan, replika bangunan gaya khas betawi itu mulai dijadikan cinderamata yang bisa dibawa daerah lain saat berkunjung ke kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.

Seperti yang dilakukan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel. Setiap tamu dari daerah lain yang melakukan kunjungan kerja (kunker) diberi cinderamata berupa bangunan khas blandongan yang sudah dilengkapi dengan logo Pemkot Tangsel.

"Kita memang siapkan cinderamata. Dari Tangsel, kita siapkan cinderamata berupa rumah adat blandongan dari bahan kuningan. Ini menjadi cinderamata dari Tangsel untuk daerah lain," kata Kasubag Humas DPRD Kota Tangsel, Erhan Faturahman ditemui di kantornya, kemarin.

Kata dia, cinderamata blandongan itu diberikan sebagai upaya mengenalkan budaya lokal Tangsel kepada daerah lain. Terlebih, daerah lain pun melakukan hal serupa setiap kali ada kunjungan luar daerah.

"Semua yang datang dalam rangka kunjungan kerja selalu diberikan kenang-kenangan atau Cinderamata. Sebab, DPRD Tangsel juga seperti itu. Jika melakukan kunjungan ke daerah lain, selalu diberikan cinderamata," kata mantan Sekretaris Camat Cimanggis, Kota Depok ini.

Erhan mengaku sudah mengeluarkan puluhan cinderamata blandongan yang diberikan kepada pemerintah daerah lain saat berkunjung ke Tangsel. Terakhir, diberikan kepada rombongan dari DPRD Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

"Cinderamata itu diberikan oleh ketua DPRD Tangsel bersama pimpinan DPRD lainnya. Intinya, kita berupaya mengenalkan budaya lokal Tangsel ke daerah lain. Toh Pemkot Tangsel pun terus menyosialisasikan rumah blandongan ini," ungkap Erhan.

Untuk diketahui, Rumah Blandongan ini memang tengah dilestarikan Pemkot Tangsel. Selain dijadikan cinderamata, gaya khas rumah blandongan dijadikan ikon bangunan pemerintahan, seperti di Tandon Ciater, kantor-kantor kelurahan dan kecamatan dan bangunan pemerintahan lainnya.