DBMSDA: Anggarkan Rp 41 Milyar Perbaiki Tujuh Titik Blok Banjir

Setu- Kadis DBMSDA Kota Tangsel, Retno Pratiwi, Fokus perbaikan tujuh titik blok banjir di Tangsel,Senin (20/1)DT Setu- Kadis DBMSDA Kota Tangsel, Retno Pratiwi, Fokus perbaikan tujuh titik blok banjir di Tangsel,Senin (20/1)DT

detaktangsel.com- SETU, Untuk mengatasi banjir di Kota Tangsel Dinas Bina  Marga dan Sumber Daya Air (DBMSA) di 2014 ini bakal memperbaiki tujuh dari 31 titik blok banjir yang ada di kota setempat.

Ketujuh blok titik banjir ini berlokasi di blok sengkol, Ciater Hulu, Pasar Jengkol, Angke Hilir, Sekunder Ciputat, Ciputat Hulu serta Kedaung.
Kepala DBMSDA Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan  Ketujuh titik banjir ini diperbaiki untuk mengatasi  banjir di sejumlah kecamatan. Diantaranya, Ciputat, Pamulang, Pondok Aren serta Serpong Utara.
"Kita sudah menganggarkan Rp 41 miliar untuk memperbaiki  tujuh titik blok banjir," ungkapnya, Senin (20/1).

Dikatakan penyempitan anak kali dan kurang berfungsinya drainase menjadi salah satu penyebab banjir di Kota Tangsel. Maka itu, pihaknya mulai memperbaiki sistem drainase dan normalisasi kali secara bertahap.

"Dengan perbaikan blok banjir ini diharapkan bisa  meminimalisir banjir seperti kali angke yang melintas di Kayu Gede, Serpong Utara yang kerap kebanjiran," katanya.
Tak hanya itu, untuk penanganan banjir ini pihaknya juga  melakukan koordinasi dengan wilayah perbatasan, yakni  Bogor, Depok, DKI Jakarta, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Koordinasi ini penting untuk mencari tahu  titik dan solusi yang akan diambil nantinya.
"Penanganannya seperti normalisasi kali, pendalaman dasar kali, serta turap kali," ucapnya.
Kata dia, Kota Tangsel di lintasi anak sungai yakni, kali  Pesanggarahan, Kali angke dan Kali Kedaung serta sungai  Cisadane. Anak sungai ini melintasi pemukiman dan penyebab banjir. Lantaran, adanya penyempitan serta pendangkalan.
"Kami memprioritaskan untuk kepemukiman warga, agar tidak  banjir kembali," ujarnya.   
Menurutnya, meski masih ada beberapa titik yang sedang  dalam proses pengerjaan, namun penanganan terhadap musim  hujan yang bisa menyebabkan banjir, sudah dilakukan antisipasi.
"Titik drainase yang sudah diperbaiki, merupakan sumber  dari terjadinya banjir di pemukiman warga dan jalanan. Maka, pengerjaannya diprioritaskan," terangnya. (def)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online