Print this page

Ramlie Sebut Pasangan Ben-Pilar Teladan Kepemimpinan Rakyat Tangsel

Relawan Ben-Pilar bersih-Bersih sampah saat berlangsungnya pendaftaran pasangan Ben-Pilar di KPU Tangsel Relawan Ben-Pilar bersih-Bersih sampah saat berlangsungnya pendaftaran pasangan Ben-Pilar di KPU Tangsel

detaktangsel.com SETU-Pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota ke KPU Kota Tangsel menjadi panggung bagi para bakal calon unjuk gigi untuk meraih dukungan masyarakat.

Banyaknya warga dan pendukung yang ikut mengantar calon walikota dan wakilnya ke KPU Tangsel menjadi ajang bagi para calon untuk bisa mengendalikan para relawan dan pendukung tentang sejauh mana mereka bisa taat dan patuh atas komando yang di berikan kepada mereka.

Puncaknya pun pada hari Sabtu, masyarakat dapat melihat langsung bagaimana pasangan Benyamin-Pilar mampu menjaga Marwah kepemimpinan keduanya dihadapan para pendukungnya. Demikian dikatakan Mochamad Ramlie, pria yang biasa di sapa Haji Abih itu mengatakan bahwa pihaknya mampu mengorganisir para relawan maupun pendukung Ben-Pilar saat mengawal pasangan tersebut ke KPU Tangsel.

"Ditengah pandemi yang mendera, kita tidak hanya mampu mengorganisir para relawan dan pendukung, namun juga harus bisa mengendalikan keberadaan mereka jangan sampai membuat Marwah popularitas serta elektabilitas calon terpengaruh dengan hal-hal negatif dari ulah orang-orang tertentu," terang pria yang di dapuk sebagai Ketua Tim Koalisi Rumah Kita Bersama pasangan Ben-Pilar di KPU Tangsel, Sabtu (5/9/2020).

Menurut Abih, ada sebuah edukasi penting bagi masyarakat Kota Tangsel, dimana Pandemi Covid-19 bisa membuat masyarakat hidup dalam kondisi yang diharuskan untuk menjaga protokol kesehatan sehingga mengenakan masker, mencuci tangan serta jaga jarak menjadi keteladanan yang disampaikan Pasangan Ben-Pilar.

"Keteladanan itu tidak hanya format 3 M semata, namun bagaimana pasangan ini juga bisa mengajak para relawan dan pendukungnya untuk menjaga kebersihan, sehingga setiap sampah yang dihasilkan akibat keberadaan mereka harus di pertanggungjawabkan, dengan cara memungut serta membersihkan kembali," beber Abih.

Diakui Haji Abih, pasangan Ben-Pilar memanfaatkan moment tahapan Pemilukada dengan melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan agar dapat memberikan kontribusi pemutus matarantai penyebaran Covid-19.

"Yang jelas ini bukan aksi sebagai pencitraan, namun bagaimana seorang pemimpin mampu membaca arah kemana pembangunan kedepan, suka tidak suka bahwa pandemi sedang melanda, karena pasangan ini bisa membaca pembangunan kedepan, momen ini menjadi lebih bermakna," terangnya.

Ia juga mrnambahkan, bagaimana pola santun dan berintegritas dipasangkan pada pasangan Ben-Pilar dengan cara menumbuhkan rasa tanggung jawab kepada relawan dan pendukungnya.

"Produksi sampah karena adanya aktifitas pendukung dan relawan, pasangan Ben-Pilar meminta mereka untuk tidak meninggalkan sampah dan juga tetap menjaga ketertiban." Ungkapnya.

Hal ini, Abih sebutkan, adalah sebagai bukti dimana pasangan ini mampu mengelola diri dan juga para pendukungnya dengan tetap tertib dan santun serta menjaga tatakrama kultur lingkungan.

"Kalau mengelola dirinya dan kelompoknya saja tidak mampu sudah dipstikan tidak akan mampu mengelola persoalan publik yang lebih luas. Ini tentang komitmen, ini juga tentang kredibilitas," pungkas Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangsel itu.