Print this page

PNS dan Dewan Tangsel Belum Gajian

PNS Kota Tangerang Selatan saat Apel (dok/dt) PNS Kota Tangerang Selatan saat Apel (dok/dt)

detaktangsel.com SETU - Ribuan pegawai Pemerintah Kota Tangsel dan Anggota DPRD setempat tak gajian pada bulan Januari ini. Padahal, pimpinan DPRD Tangsel sudah menandatangani persetujuan evaluasi Gubernur dengan Tim TAPD. Namun hasil ini masih harus dibawa kembali ke propinsi sebelum dilaporkan ke Mendagri.

"Bukan hanya dewan saja yang belum gajian tapi PNS juga belum gajian," kata Sekwan Kota Tangsel Syamsudin, kemarin.

Menurut Syamsudin, badan anggaran dan tim TAPD sudah melakukan pembahasan untuk penyempurnaan APBD. Mengingat pembahasan penyempurnaan sudah sesuai dengan hasil rekomendasi Gubernur dan itu sudah ditandatangani pimpinan dewan pada 8 Januari 2015.

"Padahal sudah ada keputusan pimpinan dewan yang ditandatangani. Coba tanyakan kepada sekda dan kepala DPPKAD kenapa sampai saat ini belum menerima gaji," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota tangsel Ahadi menegaskan pencairan anggaran 2015 kewenangannya ada pada Pemkot Tangsel dan sudah dapat dilakukan, mengingat hasil koreksi dari Gubernur Banten sudah diterima Pemkot Tangsel dan telah ditandatangani pimpinan dewan.

"Beberapa yang lalu hasil koreksi APBD sudah kita tandatangani. Kalau gak salah katanya udah cair pembayaran gaji" kata politisi Gerindra ini.

Diterangkan Ahadi, tugas DPRD Tangsel terkait anggaran APBD 2015 telah selesai dilakukan mulai dari pembahasan hingga pengesahan. Setelah itu Pemkot Tangsel dalam waktu tiga hari membawa hasil itu ke Gubernur Banten untuk dilakukan evaluasi.

"Hasil evaluasi ini oleh gubernur diserahkan kembali ke Pemkot. Disini terdapat koreksi terutama yang bersifat pro rakyat untuk diprioritaskan dan sesuai dengan aturan dan itu dikonsultasikan dengan dewan," katanya.

Rangkaian ini semua sudah dilakukan bahkan pimpinan dewan sudah menandatangani hasil koreksi tersebut.

"Artinya, jika anggaran ini belum cair bukan lagi urusan dewan, namun sudah menjadi urusan Pemkot Tangsel," katanya.

Terpisah, Sekda Kota Tangsel Dudung E Dierja maupun Kepala Dinas Pendapatan Pengeloalaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Uus Kusnadi ketika dihubungi enggan menjawab meski kedua HP pejabat tersebut bernada aktif, bahkan ketika di SMS pun tak membalas.