Print this page

Nota Keuangan RAPBD 2014 Akhirnya Disampaikan ke DPRD

Nota Keuangan RAPBD 2014 Akhirnya Disampaikan ke DPRD

www.detaktangsel.com-  SETU, Setelah ditunggu sekian lama, Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Tangerang Selatan Tahun Anggaran 2014, akhirnya diserahkan Walikota Tangsel, Hj Airin Rachmi Diany dalam rapat paripurna DPRD Kota Tangsel, Kamis (16/1).

Dalam pidato pengantar Nota Keuangan RAPBD tersebut, Walikota Tangsel menyampaikan bahwa agenda tersebut memiliki arti penting dan strategis. Karenanya, Airin mengajak semua pihak yang hadir khususnya untuk memaknai dan memahaminya. Menurut Airin, makna Penting dalam arti selain merupakan wujud dari pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangan, juga merupakan dokumen yang berisikan kebutuhan pembangunan dan pelayanan masyarakat Kota Tangsel. Sementara itu, makna Strategis dalam arti memiliki peran signifikan untuk menjamin kesinambungan dan capaian pembangunan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Airin berkeyakinan bahwa semua pihak memiliki keinginan dan harapan yang sama, dan berharap pembahasan di DPRD dapat berjalan dengan lancar, sehingga RAPBD tahun 2014 dapat segera disepakati bersama.
Dijelaskan Airin, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota Tangsel telah disepakati tanggal 16 Desember 2013. Berdasarkan itu, RAPBD Tahun Anggaran 2014 dengan struktur anggaran, sebagai berikut : Pertama. PENDAPATAN ditargetkan mencapai Rp 2.058.562.454.636,- (dua trilyun limapuluh delapan milyar lima ratus enampuluh dua juta empat ratus limapuluh empat ribu enamratus tigapuluh enam rupiah), yang terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 799.986.968.180,- yang berasal dari Pajak Daerah (pajak bumi dan bangunan) sebesar Rp 703.500.000.000,- ; Retribusi Daerah sebesar Rp 74.441.330.000,- ; Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 22.045.638.180,-.

Sementara itu menurut Airin, Dana Perimbangan direncanakan sebesar Rp 681.357.909.724,-, terdiri atas Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar Rp 90.955.972.724,- ; Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 566.429.457.000,-; dan, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 23.972.480.000,-. Sedangkan, Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 577.217.576.732,- terdiri atas Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda Lainnya sebesar Rp 448.104.369.732,- ; Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sebesar Rp 120.763.056.000,- ; dan, Bantuan Keuangan dari Provinsi/Pemda Lainnya sebesar Rp 8.350.124.000,-

Struktur rencana BELANJA DAERAH tahun 2014 secara keseluruhan sebesar Rp 2.276.500.251.224,- (dua trilyun duaratus tujuhpuluh enam milyar limaratus juta duaratus limapuluh satu ribu duaratus duapuluh empat rupiah), meliputi Belanja Tidak Langsung (BTL) untuk Belanja Pegawai sebesar Rp 590.454.568.109,-; Belanja Hibah sebesar Rp 17.455.400.000,- ; Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp 20 milyar ; Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, dan Partai Politik sebesar Rp 500juta ; Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 14.164.244.944,-
Dalam RAPDB 2014, pemkot Tangsel juga mengalokasikan penambahan BTT sebesar Rp 11.162.244.944,- dari PPAS yang berasal dari efisiensi penelitian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), belanja langsung yang belum terdistribusikan dan relokasi belanja hibah.

Dijelaskan Walikota Tangsel, Belanja Langsung (BL) direncanakan sebesar Rp 1.686.045.683.115,- (satu trilyun enamratus delapanpuluh enam milyar empatpuluh lima juta enamratus delapanpuluh tiga ribu seratus limabelas rupiah), meliputi Belanja Pegawai sebesar Rp 211.253.655.875,- ; Belanja barang dan Jasa sebesar Rp 600.526.908.277,- ; dan, Belanja Modal sebesar Rp 874.265.118.963,-.

"Seluruh anggaran belanja langsung tersebut akan didistribusikan kedalam 108 program dan 848 kegiatan," jelas Airin.

Menurutnya, dengan komposisi anggaran BTL sebesar 25,94% dan BL sebesar 74,06% diharapkan RAPBD Tahun Anggaran 2014 akan mengakomodir seluruh kebutuhan belanja enam prioritas pembangunan, sebagaimana dimuat dalam rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kota Tangsel tahun 2014, serta mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan.
Diakhir penyampaian Nota Keuangan RAPBD tersebut, Walikota Tangsel, Hj Airin Racmi Diani juga menyampaikan perihal Pembiayaan. Dalam konteks ini, menurut Airin, penerimaan pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp 217.937.796.588,- yang bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah (Silpa) tahun 2013.
"Penganggaran Silpa diprediksi bersumber dari pelampauan penerimaan PAD, pelampauan penerimaan Dana Perimbangan dan penghematan belanja. Angka Silpa tersebut merupakan estimasi sebelum Tahun Anggaran 2013 berakhir," paparnya.
Airin mengusulkan, Silpa tersebut dapat dipergunakan untuk mendanai kegiatan yang belum terselesaikan pada tahun anggaran 2013.
(Zal)