Miring Dan Retak, DBMSDA Tangsel Betonisasi Ruas Jalan Buaran-Viktor
detaktangsel.com SETU--Ruas jalan Raya Buaran-Viktor yang kondisi konstruksinya dinilai sangat tidak layak untuk di lalui berbagai jenis kendaraan lantaran mulai retak bahkan diantaranya mulai terlihat miring, kini mulai di benahi.
Pasalnya, akses jalan penghubung antara Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan Kabupaten Bogor itu, merupakan akses jalan alternatif bagi warga yang akan menuju Bogor. Begitupun sebaliknya.
Pantauan di lokasi, nampak sejumlah pekerja tengah memperbaiki ruas jalan sebelumnya retak. Sedangkan kendaraan dari arah Bogor menuju Tangsel, tidak bisa melalui ruas jalan tersebut lantaran pada saat berlangsungnya proses perbaikan, jalan tersebut menjadi satu jalur. Hanya kendaraan dari arah serpong dan wilayah sekitarnya yang melalui ruas jalan tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Aris Kurniawan mengatakan, perbaikan ruas jalan Buaran-Viktor tersebut dilakukan mulai dari depan SPBU yang berada di sisi kanan ruas jalan.
"Kondisi jalan sudah retak-retak dan miring, tepatnya di titik depan SPBU. Jadi beton existing dibongkar dan diganti beton baru dengan kualitas K350," katanya di Kecamatan Setu, Selasa (23/8).
Ia menjelaskan, untuk perbaikan ruas jalan dengan cara di betonisasi sepanjang 544 meter tersebut, saat ini di kerjakan oleh PT Delton Mas Liebe. Sementara untuk pengerjaan perbaikannya, dilakukan mulai dari pertigaan Viktor hingga Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel. Sedangkan untuk anggaran perbaikan ruas jalan tersebut di pastikan bakal menyerap dana sebesar Rp,2,157.
"Nantinya, akan ada penambahan lebar di sisi kiri dan kanan jalan sekitar 40 sentimeter. Penambahan lebar ini setelah menutup saluran dengan total panjang 1.200 meter untuk sisi kiri dan kanan jalan," beber Aris.
Di ungkapkan Aris, proses pengerjaan ruas jalan Buaran-Viktor itu, DBMSDA Tangsel mematok target selesai pada November 2016 mendatang. Hal itu berdasarkan kontrak kerja yang di garap selama empat bulan.
"Kontrak mulai berjalan 25 Juli," singkat Aris.