Print this page

Meriah, Detik-Detik Proklamasi Yang Di Adakan Warga Kampung Setu

acara peringatan detik-detik proklamasi yang dilakukan warga Kampung Setu, Kecamatan Setu, Tangsel acara peringatan detik-detik proklamasi yang dilakukan warga Kampung Setu, Kecamatan Setu, Tangsel

detaktangsel.com SETU--Tak keluarnya ijin menggelar festival bedug yang menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Kampung Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2016.

Menjadi berkah tersendiri yang di rasakan sebagian masyarakat di kawasan tersebut untuk menggelar kegiatan yang lebih mengedepankan nilai-nilai patriotisme yakni dengan menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di area perkebunan yang biasa di jadikan lokasi festival bedug pada tahun-tahun sebelumnya.

Uniknya, para peserta upacara pengibaran bendera merah putih tersebut, mereka bebas mengenakan atribut pakaian. Mulai dari pakaian khas daerah hingga pakaian khas jaman perjuangan tempo dulu tanpa mengurangi sakralnya peringatan hari kemerdekaan tersebut.

Meriah Detik-Detik Proklamasi Yang Di Adakan Warga Kampung Setu 2

Pantauan dilokasi peringatan detik-detik proklamasi yang di motori pemuda Karang Taruna dan sejumlah tokoh masyarakat Kampung Setu tersebut, sekira pukul 07,00, kerumunan warga mulai terlihat memasuki pertigaan jalan yang ada di Gang Bedug, RT 016/04, Kampung Setu. Nuansa tempo dulu, nampak mendominasi peserta upacara lantaran busana yang dikenakan persis seperti busana pejuang kemerdekaan. Tak ketinggalan, puluhan jawara dengan pakaian serba hitam maupun merah, berjejer rapih di lokasi upacara.

Edi Lepoy, ketua panitia upacara peringatan detik-detik proklamasi mengatakan, kegiatan yang lebih mengedepankan unsur tempo dulu ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat kepada masa-masa revolusi dulu pada masa sebelum kemerdekaan.

"Untuk mengingatkan kembali. Sebab pada saat jaman perjuangan dulu, para pahlawan melakukan kibar bendera kebangsaan tidak terbatas pada tempat. Makanya ini kita adakan," ucap Edi Lepoy di lokasi, Rabu (17/8).

Menurut Lepoy, begitu pria ini disebut, peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan di area festival bedug tersebut mengungkapkan bahwa rasa nasionalis warga terhadap bangsa harus tetap di jaga. Apalagi, Lepoy sebutkan, nilai-nilai cinta kebangsaan mulai terkikis seiring masuknya budaya luar.

"Dari sini, kita ingin menumbuhkan kembali cinta tanah air. Terutama generasi muda, makanya kita libatkan Karang Taruna dan remaja masjid," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Lepoy, penyelenggaraan upacara bendera yang diadakan di kampung-kampung saat ini mulai jarang di lakukan. Hal ini, ia menilai sangat berdampak pada pada generasi muda. Salah satunya yakni rasa kebangsaannya yang akan berkurang.

"Nilai-nilai kebersamaannya juga akan hilang. Kita ingin kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan. Karena yang kita lakukan disini sangat jarang terjadi di luar," ucapnya.

Sementara itu, ketua pelaksana peringatan detik-detik proklamasi HUT RI ke 71 Aquari Sandi menambahkan, kegiatan upacara bendera tak lain untuk mempersatukan pemuda-pemudi yang ada di Kelurahan Setu. Sebab selama ini, kata Aquari, setiap adanya momen-momen bersejarah yang pernah terjadi di Indonesia dilakukan oleh masing-masing pemuda yang ada di Kelurahan Setu.

"Nilai-nilai kekompakannya jadi berkurang. Momen ini sekaligus untuk menyatukan pemuda yang ada di Kelurahan Setu dan sekitarnya," tutur pemuda yang aktif di Karang Taruna RW 04 Kelurahan Setu itu.

Untuk itu, lanjut Aquari, kusus untuk pasukan pengibar bendera merah putih ia lebih memilih anggota Karang Taruna.

"Mereka (pengibar bendera-red) harus resmi dengan mengenakan seragam putih-putih. Sementara peserta bebas busananya," ucapnya.

Aquari menjelaskan, peringatan detik-detik proklamasi tersebut pihaknya juga menggelar berbagai lomba. Hal ini untuk lebih mempererat persaudaraan antar pemuda yang ada di wilayahnya. Namun begitu, peserta lomba tidak terbatas pada pemuda. Akan tetapi, seluruh masyarakat bebas mengikuti.

"Kalau lomba sifatnya umum, abal-abal hingga dewasa bebas mengikuti. Panitianya juga dari anggota Karang Taruna," tandasnya.