Dinkes bermasalah, Kadis dipertahankan

Dinkes bermasalah, Kadis dipertahankan

SETU - Setelah lama kosong tak terisi, akhirnya posisi Kadis UKM dan Koperasi yang ditinggal pejabat sebelumnya karena tersandung kasus, akhirnya digantikan.

Sementara itu, Pemkot Tangsel masih mempertahankan posisi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) yang masih diduduki oleh Dadang, E.Mpid.

“Masih terisi, tak ada yang berubah pada Dinas Kesehatan. Kecuali Sekretaris Dinasnya, drg. Ida Lidia itu akan pensiun Senin ini. Kemudian kami perpanjang hingga dua tahun kedepan, sehingga beliau menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia,” ungkap Wakil Walikota Tangsel, H. Benyamin Davnie.

Tak hanya drg. Ida saja yang terkena mutasi, melainkan ada lima pejabat eselon dua dan tiga lainnya yang juga terkena mutasi pada Jumat (27/12) sore itu, di Aula Kecamatan Setu, Kota Tangsel.
Kekosongan posisi Kepala Dinas UKM dan Koperasi, yang sebelumnya ditinggal Nurdin Marzuki akibat kasus hukum yang menimpanya, digantikan oleh mantan Kabag Keuangan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tangsel, Wawan S.

“Beliau naik esselon, dari sebelumnya esselon 3A menjadi 2A,” ucapnya.

Kemudian, untuk posisi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang ditinggal pensiun Sambadi, diisi oleh mantap Kadispora dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Dadang Raharja.

Selanjutnya, untuk posisi Staf Ahli, ada perubahan atau rolling posisi, yakni H. Chaerul Soleh yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, kemudian dirolling menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan.

Sementara posisi Chaerul Soleh digantikan oleh Mantan Kepala Bappeda dan Kadishubkominfo, sempat 'parkir' sebagai Staf Ahli, Eddy AN. Malonda sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan.

Selain mengganti dan melakukan penyegaran pada posisi esselon dua, Pemkot Tangsel pun mengangkat dan menggantikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel, yang sebelumnya dijabat oleh drg. Ida Lidia.

“Kami mengangkat drg. Maya Mardiana yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian TU RSU, mejadi Direktur RSU Kota Tangsel,” terangnya

Dengan formasi baru ini, Pemkot Tangsel dikatakan Bang Ben, berharap bisa mengisi kekosongan yang sebelumnya ditinggal pensiun atau penonaktifan jabatan.

Meski demikian, mutasi yang dilakukan dan dipimpin langsung oleh Walikota Tangsel, Hj. Airin Rachmi Diany, belum dilakukan semuanya. Sebab, pada pertengahan Januari mendatang, akan ada mutasi kembali, untuk mengisi kekosongan esselon tiga, setingkat Kepala Bidang, Sekretaris Dinas, dan Pejabat lainnya.

“Kita melakukan mutasi ini untuk mengisi kekosongan esselon dua dan tiga terlebih dulu. Nanti di pertengahan januari, akan ada mutasi lanjutan,” katanya
(Dev)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online