Antisipasi Radikalisme, DKM Tangsel Diberi Pembekalan

Ilustrasi Ilustrasi

Detaktangsel.com SETU  - Guna mengantisipasi gerakan radikal, ratusan pengurus masjid di Kota Tangerang Selatan diberikan pembekalan. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Tangsel, sekaligus sebagai Kasubag Kelembagaan Sosial Kesra Tangsel, Heli Slamet mengungkapkan upaya pembekalan dilakukan mengingat banyak kelompok belakangan ini berbahaya. Maka, kata dia, jangan sampai disalahgunakan potensi generasi muda oleh mereka.

"Pentingnya memahami kondisi lingkungan yang harus diketahui oleh pengurus masjid. Memberikan pemahaman secara utuh Islam yang sesungguhnya kepada masyarakat," paparnya di sela kegiatan berlokasi di Setu, Tangsel, Rabu (8/4/2015).

Sebagai generasi muda, lanjut Heli, harus diberikan arahan yang baik untuk menghindari jalan penyimpangan dan kesesatan. Mudahnya terjerumus dikalanagan anak muda disebabkan karena proses jati diri masih dibentuk.

"Pemuda harus dijaga sebaik mungkin, jangan sampai memilih justru merugikan diri sendiri. Pesantren ramadan ini memberikan pendidikan kepada anak-anak kecil dan dewasa," tambah ia dalam pelatihan instruktur pesantran ramadan.

Kata Heli pengurus masjid memiliki kewajiban melindungi masyarakat sekitar. Melalui pelatihan instruktur pesantren ramadan maka harus bisa menjalankannya selama bulan ramadahan mendatang. Bulan puasa berbagai kegiatan keagamaan jangan sampai ini menjadi celah bagi pihak tak bertangung jawab mejejali ajaran negatif.

"Harus memiliki kepedulian dan tangung jawab bagi semua pengurus majid. Anggota yang hadir ada seratus empat anggota se-Tangsel," ujarnya

Hadir pula dalam pembekalan, ketua DKM Pusat, KH. Masdar Farid Mas’udi, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Diana Mutiah dan Kepala Kemenag Tangsel, KH Zainal Arifin.

Masdar mengungakapkan saat ini umat Islam harus waspada terhadap gerakan ektrimis. Maka pentingnya menjaga jangan sampai generasi muda menjadi korban. Pengurus masjid memiliki peran aktif dalam memantau kondisi ini disamping peran orang tua juga paling dominan.

“Ini yang harus disikapi dengan seksama, kondisi saat ini sangat banyak berbagai kelompok radikalisme dengan sasaran kalangan anak muda. Mari kita jaga mereka dari gerakan yang membahayakan ini,” Ungkapnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online