Beberapa partai politik non parlemen nantinya yang akan diajak bergabung oleh NasDem salah satunya ialah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Seperti pepatah Gayung Bersambut, wacana NasDem ini pun mendapat respon positif dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Tangsel.
Wakil Sekretaris DPC PPP Kota Tangsel, Sarbini, mengatakan jima memang kemunkinan Benyamin Davnie maju lewat jalur independent maka PPP sangat siap bergabung untuk mendukung Benyamin Davnie maju sebagai Calon Walikota Tangsel pada Pilkada 2020 nanti.
Bahkan Sarbini mengatakan, pihaknya juga memiliki tokoh yang ideal untuk mendampingi Benyamin Davnie dalam Pilkada nanti, yakni Achmad Fauzi, yang kini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PPP.
"Kalau memang itu wacana NasDem, kami sangat setuju. Mungkin dalam waktu dekat akan kita komunikasikan lebih lanjut dengan NasDem. Bahkan kami memiliki sosok yang ideal untuk mendampingi Bang Ben, yaitu Pak Rully (Sapaan akrab Achmad Fauzi-red)," ungkap Sarbini di Serpong, Selasa (18/6/2019).
Sarbini mengatakan, sosok Benyamin sendiri memang sudah waktunya maju unutk menjadi Walikota Tangsel di periode selanjutnya. Mengingat semua pembangunan yang dilakukan saat ini bersama Airin Rachmi Diany sudah berjalan dengan baik dan tinggal melanjutkan saja.
Sedangkan sosok Rully yang disebutnya cocok untuk mendampingi Benyamin, Sarbini mengatakan bahwa Rully memiliki pengalaman 10 tahun menjadi anggota dewan, mulai dari tingkat DPRD Kota Tangsel sampai DPRD tingkat Provinsi Banten.
"Dengan pengalaman yang dimiliki Pak Rully rasanya sangat bisa membantu Pak Benyamin untuk membangun Tangsel kedepannya,” katanya.
DPD Partai NasDem Kota Tangsel, Ady Suhardyaksa, beberapa waktu lalu mengatakan bahwa partai NasDem akan membangun koalisi partai non parlemen atau partai yang tidak mendapatkan kursi di DPRD Kota Tangsel pada Pemilu 2019 ini.
"Ini hanya sekedar mempersiapkan diri saja untuk mengusung Pak Benyamin tetap maju di Pilkada ini. Persiapan awal kita ialah melalui jalur independent. Karena perkembangan politik itu dinamis dan kita juga belum tahu partai apa saja yang nantinya akan mendukung Pak Benyamin. Makanya kita persiapkan sejak awal jalur independent ini,” ungkapnya.
Ady jelaskan, beberapa partai politik yang rencananya akan didekati oleh NasDem seperti Partai Berkarya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"Beberapa partai dalam waktu dekat ini akan kami jalin komunikasi untuk mempersiapkan Pak Ben maju lewat jalur Independen. Dan jika sudah cocok maka tahap selanjutnya mencari wakil pendamping Pak Ben di Pilkada nanti,” ungkapnya.
Ady juga mengatakan, rencana memajukan Benyamin lewat jalur independen ini pun bisa berubah dengan adanya partai yang nanti siap mendukung dan mengusung Benyamin maju di Pilkada lewat jalur partai politik.